Atorvastatin 20 mg 10 Tablet Pharos
Rp38.425
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Atorvastatin 20 mg Tablet bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah.
Atorvastatin 20 mg Tablet bekerja dengan cara menghambat enzim yang bertugas memproduksi kolesterol di hati. Dengan demikian, jumlah kolesterol jahat dalam darah akan turun dan risiko terjadinya stroke serta serangan jantung akan semakin rendah.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat kolesterol
Komposisi
Atorvastatin 20 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak usia di atas 10 tahun
Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan pada wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.
Belum diketahui apakah atorvastatin dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Strip @ 10 Tablet
Pabrik/Manufaktur
Pharos Indonesia
No. BPOM
GKL1821646317B1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Atorvastatin 20 mg Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Atorvastatin 20 mg Tablet, karena dapat meningkatkan kadar trigliserida dan meningkatkan risiko kerusakan pada organ hati.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit hati, penyakit ginjal, gangguan tiroid, diabetes, gangguan otot, seperti rhabdomyolysis.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis, setelah mengonsumsi Atorvastatin 20 mg Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Atorvastatin 20 mg Tablet
Kondisi: Familial homozygous hypercholesterolaemia
Dewasa: 10–80 mg per hari, digunakan sebagai tambahan untuk pengobatan penurun lipid lainnya.
Kondisi: Heterozygous familial hypercholesterolaemia, nonfamilial hypercholesterolaemia, dislipidemia
Dewasa: Dosis awal 10–20 mg, 1 kali sehari. Pada pasien dengan kadar kolesterol yang sangat tinggi, dosis awal dapat dimulai dari 40 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat disesuaikan dengan respons tubuh terhadap pengobatan dalam 2–4 minggu. Dosis maksimal 80 mg per hari.
Anak-anak di atas 10 tahun: Dosis awal 10 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa dinaikkan setelah 4 minggu, tergantung pada respons tubuh terhadap pengobatan. Dosis maksimal 20 mg per hari.
Kondisi: Pencegahan penyakit kardiovaskular pada pasien yang berisiko tinggi
Dewasa: 10 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan kondisi pasien.
Cara Mengonsumsi Atorvastatin 20 mg Tablet dengan Benar
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Atorvastatin 20 mg Tablet.
Telan utuh kaplet Atorvastatin 20 mg Tablet dengan bantuan segelas air putih. Atorvastatin 20 mg Tablet dapat dikonsumsi sesudah atau sebelum makan. Jangan menghancurkan atau membelah kaplet Atorvastatin 20 mg Tablet karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Usahakan untuk mengonsumsi Atorvastatin 20 mg Tablet pada jam yang sama setiap harinya. Apabila lupa mengonsumsi Atorvastatin 20 mg Tablet, segera konsumsi begitu teringat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Interaksi Atorvastatin 20 mg Tablet dengan Obat Lain
Mengingat Atorvastatin 20 mg Tablet mengandung atorvastatin, efek interaksi yang bisa terjadi jika mengonsumsi obat ini bersama obat-obatan tertentu adalah:
- Peningkatan risiko gangguan otot (miopati) dan rhabdomyolysis jika digunakan dengan ciclosporin, itraconazole, ketoconazole, clarithromycin, erythromycin, verapamil, diltiazem, fenofibrate, gemfibrozil, ezetimibe, niacin, colchicine, asam fusidat, atau ritonavir
- Penurunan kadar atorvastatin dalam tubuh jika digunakan dengan rifampicin, efavirenz, phenytoin, antasida, atau colestipol
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari digoxin dan kontrasepsi oral, seperti norethindrone serta ethinyl estradiol
Efek Samping dan Bahaya Atorvastatin 20 mg Tablet
Ada beberapa efek samping yang bisa timbul setelah mengonsumsi Atorvastatin 20 mg Tablet, yaitu insomnia, sakit kepala, mual, diare, nyeri perut, penyakit asam lambung, konstipasi, atau perut kembung. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung reda atau makin parah.
Selain itu, Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau mengalami efek samping yang lebih serius, seperti penyakit kuning, urine berwarna kecoklatan atau kemerahan, pembengkakan di pergelangan kaki, buang air kecil sedikit, nyeri otot, kelemahan otot, dan kelelahan yang tidak wajar.