Avelox 400 mg Tablet adalah obat antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, seperti pneumonia, infeksi kulit, sinusitis, infeksi perut, atau radang panggul.

Avelox Tablet mengandung bahan aktif moxifloxacin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim dan DNA yang diperlukan oleh bakteri untuk memperbanyak diri. Dengan begitu, pertumbuhan bakteri akan terhenti dan akhirnya mati.

Golongan

Obat resep

Kategori

Antibiotik jenis quinolone

Komposisi

Moxifloxacin 400 mg

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 

Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Belum diketahui apakah moxifloxacin dalam Avelox 400 mg Tablet terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat

Tablet

Kemasan

Blister @ 5 Tablet

Pabrik/Manufaktur

Bayer AG/Bayer Indonesia

No. BPOM

DKI0151601617A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan mengonsumsi Avelox Tablet jika Anda alergi terhadap moxifloxacin, atau antibiotik quinolone lain, seperti ciprofloxacin.
• Beri tahu dokter jika memiliki gangguan sendi atau tendon, aneurisma, penyakit jantung, aritmia, hipertensi, diabetes, penyakit hati, myasthenia gravis, penyakit ginjal, kejang, cedera kepala, tumor otak, hipokalemia, depresi, atau neuropati perifer.
• Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum Avelox Tablet, karena moxifloxacin di dalam obat ini dapat menyebabkan pusing.
• Hindari berada terlalu lama di bawah paparan sinar matahari karena moxifloxacin dapat menyebabkan kulit lebih mudah terbakar sinar matahari. Gunakan pakaian yang menutup seluruh tubuh, kacamata, dan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
• Beri tahu dokter jika berencana menjalani vaksinasi selama menggunakan Avelox Tablet. Moxifloxacin dalam obat ini dapat menghambat efektivitas vaksin tertentu.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui. Avelox Tablet tidak direkomendasikan bagi ibu hamil atau ibu menyusui.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Avelox Tablet sebelum menjalani prosedur medis apa pun.
• Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
• Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah minum Avelox Tablet. 

Dosis dan Aturan pakai Avelox 400 mg Tablet

Dewasa: 400 mg 1 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Avelox 400 mg Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Avelox Tablet. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.

Minumlah Avelox Tablet sebelum atau sesudah makan. Telan tablet Avelox dalam kondisi utuh dengan air putih, tanpa dibelah, dikunyah, atau dihancurkan terlebih dahulu. Perbanyak minum air putih selama menggunakan obat ini untuk mencegah dehidrasi dan gangguan pada ginjal.

Habiskan Avelox Tablet sesuai dengan durasi yang ditentukan dokter meskipun gejala sudah hilang sebelum obat habis. Menghentikan penggunaan antibiotik lebih dini dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi antibiotik dan membuat infeksi mudah kambuh.

Simpan Avelox Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Avelox 400 mg Tablet dengan Obat Lain

Interaksi yang bisa terjadi jika kandungan moxifloxacin dalam Avelox Tablet digunakan bersama obat lain adalah:

• Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung (long QT syndrome) jika digunakan bersama quinidine, amiodarone, erythromycin, haloperidol, amitriptyline, atau terfenadine
• Peningkatan risiko terjadinya denyut jantung yang lambat (bradikardia) jika digunakan bersama furosemide
• Peningkatan risiko terjadinya gangguan tulang dan tendon jika digunakan bersama obat kortikosteroid
• Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin tifoid atau vaksin kolera
• Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama warfarin 
• Penurunan efektivitas moxifloxacin jika digunakan bersama obat antasida dan sukralfat

Efek Samping dan Bahaya Avelox 400 mg Tablet

Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi obat dengan kandungan moxifloxacin adalah:

• Mual
• Diare
• Pusing atau sakit kepala 
• Insomnia
• Lemas

Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak mereda atau justru memburuk. Hentikan konsumsi obat ini dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan munculnya ruam gatal, bengkak di kelopak mata maupun bibir, atau sulit bernapas.

Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami efek samping serius, seperti:

• Gejala tendinitis atau tendon robek, seperti nyeri, bengkak, kaku, atau sulit menggerakkan sendi tertentu
• Pusing yang sangat berat atau pingsan
• Denyut jantung cepat, sesak napas, atau jantung berdebar
• Diare yang tidak kunjung berhenti, diare yang berair dan berdarah, kram perut
• Mudah memar atau sering mengalami gusi berdarah
• Penyakit kuning, mual dan muntah yang terus menerus, atau urine yang berwarna gelap
• Sakit kepala berat, telinga berdenging, nyeri mata, atau pandangan kabur