Benoxuric 300 Mg 10 Tablet
Rp56.700
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Benoxuric 300 mg Tablet bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat akibat penyakit asam urat (gout) atau efek samping terapi kanker. Obat ini juga digunakan dalam pengobatan batu ginjal akibat batu asam urat.
Benoxuric 300 mg Tablet mengandung allopurinol. Obat ini bekerja menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara menghambat xanthine oxidase, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat. Perlu diketahui, allopurinol tidak dapat mengatasi nyeri ketika terjadi serangan gout.
Golongan
Obat resep
Kategori
Penghambat xanthine-oxidase
Komposisi
Allopurinol 300 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Oleh karena itu, jika Anda hamil, jangan mengonsumsi obat ini tanpa saran dari dokter.
Kandungan allopurinol dalam Benoxuric 300 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Bernofarm – Indonesia
No. BPOM
DKL9202316410A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Benoxuric 300 mg Tablet jika Anda alergi terhadap kandungan obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, diabetes, penyakit tiroid, hipertensi, dan gagal jantung.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita kanker atau menjalani kemoterapi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani program diet tertentu atau sedang berpuasa.
- Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Benoxuric 300 mg Tablet, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk atau pusing.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Benoxuric 300 mg Tablet, karena bisa memperberat keluhan atau meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Benoxuric 300 mg Tablet bisa menyebabkan serangan gout lebih sering terjadi pada beberapa minggu pertama penggunaan. Hubungi dokter bila kondisi tidak membaik setelah 6 minggu mengonsumsi obat.
- Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Benoxuric 300 mg Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Benoxuric 300 mg Tablet
Kondisi: Asam urat atau gout
- Dewasa: Dosis awal 100 mg per hari. Dosis bisa ditingkatkan sebanyak 100 mg setiap 2-4 minggu, berdasarkan arahan dokter. Dosis maksimal 900 mg per hari.
Kondisi: Batu ginjal
- Dewasa: 200-300 mg per hari, dapat dibagi menjadi 1-3 dosis.
Kondisi: Hiperurisemia yang disebabkan oleh kemoterapi
- Dewasa: 600-800 mg per hari, dapat dibagi menjadi beberapa dosis. Obat dikonsumsi selama 2-3 hari sebelum menjalani kemoterapi.
- Anak usia di bawah 10 tahun: 150-300 mg per hari. Dosis maksimal 400 mg per hari.
Cara Mengonsumsi Benoxuric 300 mg Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Benoxuric 300 mg Tablet. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Benoxuric 300 mg Tablet dapat dikonsumsi setelah makan. Jangan menghentikan pengobatan meski gejala sudah hilang atau berkurang, kecuali atas saran dokter.
Jika baru mengalami serangan gout, pastikan gejala telah hilang sepenuhnya sebelum mengonsumsi Benoxuric 300 mg Tablet. Hal ini karena kandungan allopurinol dalam Benoxuric 300 mg Tablet dapat menyebabkan serangan gout lebih sering terjadi pada beberapa minggu pertama penggunaan.
Jika lupa mengonsumsi Benoxuric 300 mg Tablet, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Selama menjalani pengobatan dengan Benoxuric 300 mg Tablet, dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan tes darah secara rutin. Ikuti jadwal pemeriksaan yang telah ditentukan oleh dokter.
Penggunaan Benoxuric 300 mg Tablet sebaiknya diiringi dengan penerapan gaya hidup sehat, misalnya dengan banyak minum air putih, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, serta menjaga berat badan agar tetap ideal.
Simpan Benoxuric 300 mg Tablet di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Benoxuric 300 mg Tablet dengan Obat Lain
Berikut adalah beberapa risiko interaksi yang bisa terjadi jika kandungan allopurinol dalam Benoxuric 300 mg Tablet digunakan bersama obat-obat tertentu:
- Peningkatan risiko terjadinya ruam kulit jika digunakan dengan ampicillin atau amoxicillin
- Penurunan kadar allopurinol di dalam darah jika digunakan dengan probenecid
- Penurunan efektivitas dari obat antikoagulan, seperti warfarin
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari allopurinol jika digunakan dengan diuretik thiazide, seperti hydrochlorothiazide
- Peningkatan kadar ciclosporin dalam darah
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan fungsi sumsum tulang yang parah jika digunakan dengan azathioprine atau mercaptopurine
Efek Samping dan Bahaya Benoxuric 300 mg Tablet
Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat dengan kandungan allopurinol adalah:
- Mual
- Sakit perut
- Diare
- Sakit kepala
- Kantuk
- Pusing
- Nyeri sendi
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak segera mereda atau justru memberat. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping serius, seperti:
- Muncul ruam kulit
- Nyeri saat buang air kecil atau kencing berdarah
- Jarang berkemih, jumlah urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali
- Rasa panas di mata
- Sakit tenggorokan
- Memar, mimisan, atau gusi berdarah
- Kebas, kesemutan, atau rasa panas
- Gangguan hati, yang bisa ditandai dengan berkurangnya nafsu makan, urine berwarna gelap, tinja berwarna seperti dempul, atau mata dan kulit menguning