Bestalin 25 mg bermanfaat untuk meredakan gejala alergi, misalnya gatal, pilek alergi, biduran, dan juga bisa digunakan dalam pengobatan gangguan kecemasan.

Kandungan hydroxyzine dalam obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja dari histamin, yaitu zat alami yang menimbulkan munculnya gejala alergi saat tubuh terpapar alergen (zat pemicu alergi).

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat alergi

Komposisi
Hydroxyzine HCl 25 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah kandungan hydroxyzine dalam obat ini dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Bentuk obat
Tablet 

Kemasan
Strip @ 10 Tablet

Pabrik/Manufaktur
Lapi

No. BPOM
DKL8913302017A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Bestalin 25 mg jika Anda alergi terhadap hydroxyzine. 
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hipertensi, penyakit ginjal, penyakit hati, kejang, sumbatan usus, hipertiroidisme, pembesaran kelenjar prostat, aritmia, epilepsi, glaukoma, penyakit jantung, atau gangguan elektrolit.
• Jangan mengemudikan kendaran atau melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan, setelah mengonsumsi Bestalin 25 mg, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk, pusing, dan pandangan kabur.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama Anda menjalani pengobatan dengan Bestalin 25 mg, karena akan meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
• Diskusikan dengan dokter perihal keamanan dan risiko terjadinya efek samping dari Bestalin 25 mg pada orang tua yang sudah berusia lanjut (lansia).
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
• Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Bestalin 25 mg.

Dosis dan Aturan Pakai Bestalin 25 mg 10 Tablet

Tujuan: Meredakan gejala alergi,

• Dewasa: 25 mg, 3 kali sehari.
• Anak-anak usia <6 tahun: 50 mg per hari yang dibagi dalam 4 kali pemberian.
• Anak-anak usia >6 tahun: 50–100 mg per hari yang dibagi dalam 4 kali pemberian.

Tujuan: Mengobati gangguan kecemasan

• Dewasa: 50–100 mg per hari yang dibagi dalam beberapa kali pemberian.
• Anak-anak: 0,6 mg/kgBB per hari.

Cara Mengonsumsi Bestalin 25 mg 10 Tablet dengan Benar

Konsumsi Bestalin 25 mg sesuai anjuran dokter dan selalu baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bestalin 25 mg dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Gunakan air putih untuk menelan tablet. 

Simpan Bestalin 25 mg di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Bestalin 25 mg 10 Tablet dengan Obat Lain

Efek interaksi yang dapat terjadi jika kandungan hydroxyzine di dalam Bestalin 25 mg dikonsumsi bersama obat-obatan tertentu adalah:

• Peningkatan risiko terjadinya aritmia jika dikonsumsi dengan quinidine, amiodarone, haloperidol, escitalopram, mefloquine, levofloxacin, prucalopride, methadone, atau vandetanib
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping berupa depresi sistem saraf pusat jika digunakan bersama obat golongan opioid, barbiturat, obat penenang, obat antikonvulsan, obat pelemas otot, atau obat bius
• Peningkatan efek antimuskarinik dari obat antidepresan trisiklik, obat antikolinergik, atau MAOI
• Peningkatan kadar hydroxyzine jika digunakan bersama cimetidine
• Terhambatnya efek epinephrine
• Timbulnya efek yang saling berlawanan dengan betahistine
• Tersamarnya efek kerusakan telinga dari aminoglikosida

Efek Samping dan Bahaya Bestalin 25 mg 10 Tablet

Kandungan hydroxyzine di dalam Bestalin 25 mg dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti sakit kepala, kantuk, pusing, pandangan kabur, konstipasi, atau mulut kering.

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang disebutkan di atas tidak kunjung reda atau semakin parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau mengalami efek samping yang lebih serius, seperti tremor, denyut jantung tidak teratur, kejang, pingsan, atau halusinasi.