Betamethasone Krim bermanfaat untuk untuk mengatasi peradangan pada kulit yang disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti eksim, gigitan serangga, alergi, atau psoriasis.

Betamethasone merupakan obat kortikosteroid. Kortikosteroid bekerja dengan cara mengaktifkan zat alami di tubuh untuk meredakan peradangan dan gejala yang menyertainya, termasuk bengkak, kemerahan, atau gatal di kulit. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Antibiotik 

Komposisi
Betamethasone 0,1%

Digunakan oleh
Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Betametason Krim belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.

Bentuk obat
Krim 

Kemasan
Dus, 1 tube @ 5 gram

Pabrik/Manufaktur
Kimia Farma

No. BPOM
GKL2132302729A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan menggunakan Betamethasone Krim jika Anda alergi terhadap betamethasone. Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami reaksi alergi setelah menggunakan obat golongan kortikosteroid.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diabetes, penyakit hati, infeksi kulit, gangguan sirkulasi darah, sindrom Cushing, gangguan sistem kekebalan tubuh, glaukoma, atau katarak.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
• Beri tahu dokter jika Anda direncanakan menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
• Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Betamethasone Krim.

Dosis dan Aturan Pakai Betamethasone Krim

Dosis pemakaian Betamethasone Krim tergantung pada lokasi dan area kulit yang mengalami peradangan. Untuk mengobati eksim dan dermatitis yang bukan disebabkan oleh infeksi kulit, oleskan Betamethasone Krim secukupnya ke area kulit yang bermasalah 1-3 kali sehari selama 4 minggu, atau hingga gejala yang mereda.

Cara Menggunakan Betamethasone Krim dengan Benar 

Baca petunjuk pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter saat menggunakan Betamethasone Krim. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter. Jangan menggunakan obat ini pada wajah, ketiak, atau selangkangan, kecuali dianjurkan oleh dokter.

Sebelum mengoleskan Betamethasone Krim, bersihkan dan keringkan area kulit yang mengalami peradangan, lalu oleskan Betamethasone Krim tipis-tipis ke area tersebut. Jangan menutupnya dengan perban, plester, atau kain, kecuali dokter menyarankan demikian.

Jangan mengoleskan Betamethasone Krim ke area sekitar mata, hidung, dan mulut. Jika obat mengenai area tersebut, segera bilas dengan air mengalir.

Jika ingin menggunakan produk pelembap kulit, sebaiknya gunakan sebelum mengoleskan Betamethasone Krim. Setelah menggunakan pelembap kulit, tunggu sekitar 10-15 menit agar zat pelembap diserap oleh kulit. Pastikan area kulit yang meradang tidak licin atau berminyak saat akan diolesi Betamethasone Krim.

Jika Anda lupa menggunakan obat ini, segera gunakan begitu teringat. Namun, jika jeda dengan jadwal berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Simpan Betamethasone Krim di tempat bersuhu ruangan. Jangan menyimpan krim ini di tempat yang lembap atau terpapar sinar matahari langsung, serta jauhkan Betamethasone Krim dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Betamethasone Krim dengan Obat Lain

Interaksi yang bisa terjadi jika betamethasone digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah: 

• Penurunan efektivitas insulin atau obat antidiabetes lain, termasuk metformin
• Peningkatan efektivitas betametason jika digunakan dengan ritonavir atau itraconazole 

Efek Samping dan Bahaya Betamethasone Krim 

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Betamethasone Krim adalah: 

• Kulit terasa gatal
• Kemerahan di kulit
• Kulit kering
• Rasa terbakar di kulit
• Kulit melepuh

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti muncul jerawat, stretch mark, penipisan kulit, atau bintik-bintik merah yang terasa gatal.