Binotal 500 mg 10 Tablet
Rp78.637
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Binotal 500 bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, kelamin, telinga, dan jantung. Binotal 500 hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter.
Binotal 500 berisi ampicillin yang termasuk ke dalam antibiotik golongan penisilin. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi.
Perlu diketahui bahwa Binotal 500 tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi virus, seperti flu dan pilek.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antibiotik penisilin
Komposisi
Tiap tablet Binotal 500 berisi 5000 mg ampicillin trihydrate
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Ampicillin dalam Binotal 500 dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang menyusui atau hamil.
Bentuk Obat
Tablet
Kemasan
Strip @ 5 tablet
Pabrik/Manufaktur
Actavis Indonesia dan Bayer Indonesia
No. BPOM
DKL7802001010B1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam obat ini atau obat golongan penisilin lain.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat beta laktam lain, seperti sefalosporin
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita asma, diabetes, demam kelenjar, atau gangguan ginjal.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau obat herbal.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda berencana untuk menjalani vaksinasi. Ampicillin dapat menurunkan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin tifoid atau vaksin kolera.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan alat kontrasepsi yang bisa digunakan selama menjalani pengobatan dengan Binotal 500. Ampicillin dapat menurunkan efektivitas pil KB.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Binotal 500.
Dosis dan Aturan Pakai Binotal 500
Kondisi: Infeksi saluran kemih
- Dewasa: 500 mg (1/2 tablet) setiap 8 jam sekali.
Kondisi: Gonore tanpa komplikasi
- Dewasa: Dosis tunggal 2.000 mg (2 tablet) dengan 1.000 mg probenecid. Dosis untuk pasien wanita akan disesuaikan dengan kondisinya.
Kondisi: Demam tifoid dan demam paratifoid
- Dewasa
Infeksi akut: 1.000-2.000 mg (1-2 tablet) setiap 6 jam sekali selama 2 minggu
Infeksi kronis tidak bergejala: 1.000-2.000 mg 6 jam sekali, selama 4-12 minggu
Kondisi: bronkitis, endokarditis, gastroenteritis, infeksi listeria, infeksi streptokokus perinatal, otitis media, infeksi saluran empedu, atau peritonitis
- Dewasa: 250-1.000 mg setiap 6 jam sekali.
- Anak usia <10 tahun: 125-500 mg setiap 6 jam sekali.
Cara Mengonsumsi Binotal 500 dengan Benar
- Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter sebelum minum obat ini. Binotal 500 sebaiknya dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Telan obat dengan bantuan segelas air putih.
- Konsumsilah Binotal 500 pada waktu yang sama setiap harinya agar hasil pengobatan efektif. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Jangan berhenti menggunakan Binotal 500 sebelum waktu yang ditentukan oleh dokter meski gejala yang diderita sudah membaik. Berhenti menggunakan obat sebelum waktunya dapat meningkatkan risiko bakteri menjadi kebal terhadap obat ini.
- Simpan Binotal 500 di tempat kering yang sejuk. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Binotal 500 dengan Obat Lain
Bahan aktif Binotal 500, yaitu ampicillin, dapat menimbulkan efek interaksi jika digunakan dengan obat-obatan tertentu, di antaranya:
- Penurunan efektivitas ampicillin jika digunakan bersama chloroquine, doxycycline, chloramphenicol, erythromycin, atau tetracycline
- Penurunan kadar dalam darah dari ampicillin jika digunakan bersama obat golongan proton pump inhibitor, seperti lansoprazole atau omeprazole
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan bila digunakan dengan warfarin
- Peningkatan risiko munculnya ruam kulit jika digunakan dengan allopurinol
- Peningkatan kadar dalam darah dari methotrexate
Efek Samping dan Bahaya Binotal 500
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Binotal 500 antara lain:
- Diare
- Mual
- Muntah
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping serius, seperti:
- Diare atau BAB berdarah
- Kram perut
- Gejala infeksi, seperti demam, rasa menggigil, batuk, dan sakit tenggorokan
- Perubahan pada lidah, seperti lidah kelihatan berbulu dan berwarna hitam atau muncul luka pada lidah