Bisoprolol 5 mg 10 Tablet Dexa
Rp33.010
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Bisoprolol Tablet bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Obat ini juga bisa untuk mengatasi nyeri dada kronis (angina pektoris), aritmia, dan gagal jantung.
Bisoprolol Tablet bekerja memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan pada otot jantung saat berdetak. Selain itu, bisoprolol juga memiliki efek melebarkan pembuluh darah.
Cara kerja bisoprolol menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal juga dapat berkurang.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat penghambat beta
Komposisi
Bisoprolol fumarate 5 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping amlodipine terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah bisoprolol terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Blister @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Dexa Medica
No. BPOM
GKL0305032417A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Bisoprolol Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki bradikardia, riwayat asma atau gangguan pernapasan lain, gagal jantung kongestif, diabetes, hipertiroidisme, gangguan hati, gangguan ginjal, myasthenia gravis, psoriasis, sindrom Raynaud, atau penyakit arteri perifer.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum Bisoprolol Tablet. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
- Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Bisoprolol Tablet jika direncanakan untuk menjalani operasi atau perawatan gigi.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Bisoprolol Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Bisoprolol Tablet
Kondisi: Angina pektoris, hipertensi, aritmia
- Dosis awal adalah 5 mg, 1 kali sehari, disesuaikan dengan respons pasien. Dosis umum adalah 10 mg, 1 kali sehari, maksimal 20 mg per hari.
Kondisi: Gagal jantung kronis
- Dosis awal adalah 1,25 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat digandakan setelah 1 minggu jika obat ditoleransi baik oleh tubuh pasien. Dosis ditingkatkan secara bertahap dengan interval 1-4 minggu, dengan dosis maksimal 10 mg per hari.
Cara Mengonsumsi Bisoprolol Tablet dengan Benar
- Ikuti anjuran dokter dan baca informasi obat yang tertera pada label kemasan sebelum mengonsumsi Bisoprolol Tablet.
- Minumlah Bisoprolol Tablet sebelum atau sesudah makan pada pagi hari.
- Konsumsilah Bisoprolol Tablet pada waktu yang sama setiap harinya agar hasil pengobatan maksimal. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal dosis berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
- Jangan berhenti mengonsumsi obat tanpa persetujuan dokter. Hal ini untuk menghindari kambuhnya gejala penyakit. Terapi dengan Bisoprolol Tablet biasanya berlangsung dalam jangka panjang.
- Iringi penggunaan Bisoprolol Tablet dengan gaya hidup sehat, seperti menjalani diet rendah garam dan rendah lemak, berolahraga teratur, serta tidak merokok.
- Simpan Bisoprolol Tablet dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk. Jangan menyimpan obat ini di tempat yang panas dan lembap. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Bisoprolol Tablet dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi jika Bisoprolol Tablet digunakan bersama obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya bradikardia (denyut jantung lambat) jika dikonsumsi bersama digoxin
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi berat dan atrioventricular block (terhambatnya aliran impuls listrik di jantung) jika digunakan bersama obat antagonis kalsium, seperti diltiazem dan nifedipine
- Peningkatan risiko bertambah parahnya gagal jantung jika digunakan dengan obat metildopa atau klonidin
- Penurunan efektivitas bisoprolol jika digunakan bersama obat golongan obat antiinflamasi nonsteroid dan rifampicin
Pada penderita diabetes, Bisoprolol Tablet dapat menutupi gejala awal hipoglikemia yang merupakan efek samping umum dari obat antidiabetes. Hal ini dapat membuat hipoglikemia terlambat ditangani sehingga menyebabkan komplikasi.
Untuk mencegah hal tersebut, penderita diabetes yang mengonsumsi Bisoprolol Tablet disarankan untuk memeriksakan kadar gula darah dengan rutin, bisa secara mandiri atau di dokter.
Efek Samping dan Bahaya Bisoprolol Tablet
Efek samping yang bisa muncul setelah minum Bisoprolol Tablet adalah:
- Pusing
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Mual atau muntah
- Diare
- Sulit tidur
Konsultasikan dengan dokter jika keluhan di atas tidak segera mereda atau justru memberat. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Denyut jantung yang sangat lambat (<60 kali per menit)
- Pingsan
- Tangan dan kaki dingin, pucat atau biru, dan nyeri
- Perubahan suasana hati, seperti mood swing
- Sesak napas, bengkak pada pergelangan kaki, dan lelah yang terus-menerus