Bisovell 5 Mg 10 Tablet

Rp81.464

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Bisovell Tablet bermanfaat untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi, angina pektoris, aritmia, dan gagal jantung.

Bisovell Tablet mengandung bisoprolol yang bekerja dengan cara memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan otot jantung saat berdetak. Tidak hanya itu, bisoprolol juga memiliki efek melebarkan pembuluh darah.

Cara kerja tersebut menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi, seperti stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal, juga dapat berkurang.

Golongan
Obat resep

Kategori
Penghambat beta 

Komposisi
Bisoprolol 5 mg

Digunakan oleh
Dewasa  

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 

Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Belum diketahui apakah kandungan bisoprolol dalam Bisovell Tablet dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
1 blister @ 10 tablet 

Pabrik/Manufaktur
Novell Phramaceutical Lab - Indonesia 

No. BPOM
DKL0633516317A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan mengonsumsi Bisovell Tablet jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami bradikardia, riwayat asma atau gangguan pernapasan lain, gagal jantung kongestif, diabetes, hipertiroidisme, gangguan hati, gangguan ginjal, myasthenia gravis, psoriasis, sindrom Raynaud, atau penyakit arteri perifer.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan kegiatan lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Bisovell Tablet. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang minum obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang minum Bisovell Tablet sebelum melakukan tindakan medis apa pun, termasuk operasi dan perawatan gigi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Bisovell Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Bisovell 5 mg Tablet 

Kondisi: Angina pektoris, hipertensi, dan aritmia

  • Dosis awal adalah 5 mg, 1 kali sehari, disesuaikan dengan respons pasien. Dosis umum adalah 10 mg, 1 kali sehari, maksimal 20 mg per hari.

Kondisi: Gagal jantung kronis

  • Dosis awal adalah 1,25 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat digandakan setelah 1 minggu jika obat ditoleransi baik oleh tubuh pasien. Dosis ditingkatkan secara bertahap dengan interval 1-4 minggu, dengan dosis maksimal 10 mg per hari.

Cara Mengonsumsi Bisovell 5 mg Tablet dengan Benar

  • Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Bisovell Tablet sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Bisovell Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Obat ini sebaiknya diminum pada pagi hari.
  • Usahakan untuk mengonsumsi Bisovell Tablet pada jam yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan hasil pengobatan. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Bisovell Tablet, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Pengobatan dengan Bisovell Tablet biasanya berlangsung dalam jangka panjang. Untuk menghindari kambuhnya gejala, jangan berhenti menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.
  • Simpan Bisovell Tablet di tempat bersuhu ruangan, serta terhindar dari udara lembap dan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Bisovell 5 mg Tablet dengan Obat Lain

Interaksi yang bisa terjadi jika kandungan bisoprolol dalam Bisovell Tablet digunakan bersama dengan obat lain adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya bradikardia (denyut jantung lambat) jika dikonsumsi bersama digoxin
  • Peningkatan risiko terjadinya hipotensi berat dan terhambatnya aliran impuls listrik di jantung (atrioventricular block) jika digunakan bersama obat antagonis kalsium, seperti diltiazem dan nifedipine
  • Peningkatan risiko bertambah parahnya kondisi gagal jantung jika digunakan bersama obat metildopa atau klonidin
  • Penurunan efektivitas bisoprolol jika digunakan bersama obat golongan obat antiinflamasi nonsteroid dan rifampicin

Pada penderita diabetes, kandungan bisoprolol dalam Bisovell Tablet dapat menutupi gejala awal hipoglikemia yang merupakan efek samping umum dari obat antidiabetes. Hal ini dapat membuat hipoglikemia terlambat ditangani dan menyebabkan komplikasi.

Untuk mencegah hal tersebut, penderita diabetes yang mengonsumsi Bisovell Tablet disarankan rutin melakukan tes kadar gula darah, baik secara mandiri atau di dokter.

Efek Samping dan Bahaya Bisovell 5 mg Tablet

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Bisovell Tablet adalah:

  • Pusing atau sakit kepala
  • Lemas
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Batuk
  • Sakit badan
  • Hidung tersumbat
  • Sulit tidur

Konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Denyut jantung yang sangat lambat (kurang 60 kali per menit)
  • Tangan dan kaki dingin, pucat atau biru, dan nyeri
  • Perubahan suasana hati, seperti mood swing
  • Sesak napas, bengkak di pergelangan kaki, dan tubuh terasa sangat lelah
  • Pingsan

Segera ke IGD jika Anda mengalami reaksi alergi obat yang berat atau gejala overdosis, seperti penglihatan buram, keringat dingin, denyut jantung cepat atau tidak beraturan, gemetar, kejang, dan linglung.


Lihat Selengkapnya