Bromifar Plus Tablet bermanfaat untuk meredakan batuk berdahak. 

Bromifar Plus Tablet mengandung kombinasi bahan aktif bromhexine dan guaifenesin yang bekerja dengan cara mengencerkan dahak sehingga dahak bisa lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan. 

Golongan

Obat bebas terbatas

Kategori

Obat mukolitik dan ekspektoran 

Komposisi

Bromhexine HCl 8 mg dan guaifenesin 100 mg 

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping guaifenesin terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Belum diketahui apakah kandungan bromhexine dan guaifenesin dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang hamil atau menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Bentuk Obat

Tablet 

Kemasan

1 strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur

Ifars Pharmaceutical Laboratories – Indonesia 

No. BPOM

DTL1109221510A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan mengonsumsi Bromifar Plus Tablet jika memiliki alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
  
• Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan Bromifar Plus Tablet kepada anak usia di bawah 2 tahun.
  
• Konsultasikan dengan dokter jika batuk yang Anda alami disertai dengan sesak napas, demam >38 derajat Celcius, dahak yang sangat banyak, atau dahak yang berdarah, sebelum mengonsumsi Bromifar Plus Tablet.
  
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Bromifar Plus Tablet jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, tukak lambung, atau sistem imun yang lemah, misalnya karena HIV/AIDS.
  
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita asma, pneumonia, asma, penyakit paru obstuktif kronis (PPOK), atau batuk perokok. 
  
• Jangan langsung melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti menyetir, setelah mengonsumsi Bromifar Plus Tablet. Obat ini dapat menyebabkan kantuk pada beberapa orang.
  
• Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Bromifar Plus Tablet jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  
• Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Bromifar Plus Tablet. 
  

Dosis dan Aturan Pakai Bromifar Plus Tablet

• Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 1 tablet, 3 kali sehari. 
  
• Anak-anak usia 6–12 tahun: ½ tablet, 3 kali sehari. 
  
• Anak-anak usia 2–6 tahun: ¼ tablet, 3 kali sehari. 
  

Cara Mengonsumsi Bromifar Plus Tablet dengan Benar 

Ikuti saran dokter atau baca keterangan yang terdapat pada kemasan Bromifar Plus Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. 

Bromifar Plus Tablet sebaiknya diminum bersama makanan. Telan tablet secara utuh dengan bantuan air putih. Disarankan minum banyak air selama mengonsumsi obat ini untuk membantu mengencerkan dahak.

Konsumsi Bromifar Plus Tablet pada waktu yang sama setiap harinya untuk mendapatkan hasil maksimal. Jika lupa mengonsumsi obat ini, segera lakukan begitu ingat. Namun, bila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Jika gejala belum juga membaik setelah 7 hari mengonsumsi Bromifar Plus Tablet, segera temui dokter.

Simpan Bromifar Plus Tablet di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Bromifar Plus Tablet dengan Obat Lain 

Bromifar Plus Tablet mengandung bromhexine. Penggunaan bromhexine bersama dengan antibiotik, seperti amoxicillin, erythromycin, atau cefuroxime, dapat meningkatkan penyerapan antibiotik. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping dari antibiotik.

Penting untuk diingat, selalu beri tahu dokter jika akan menggunakan obat-obatan lain bersama Bromifar Plus Tablet.

Efek Samping dan Bahaya Bromifar Plus Tablet

Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Bromifar Plus Tablet adalah:

• Mual atau muntah
  
• Diare
  
• Kembung atau sakit perut
  
• Sakit kepala atau pusing berputar 
  
• Keringat berlebih
  
• Kantuk 
  

Periksakan ke dokter jika efek samping yang disebutkan di atas tidak kunjung reda atau malah memburuk. Segera ke dokter bila terjadi reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan gejala tertentu, seperti sulit bernapas, ruam kulit yang terasa gatal, atau bengkak di bibir dan kelopak mata.