Budenofalk 3 Mg 10 Kapsul
Rp371.879
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Budenofalk 3 mg Kapsul bermanfaat untuk meredakan gejala penyakit Crohn, terutama gejala diare, kram perut, atau BAB berdarah.
Budenofalk 3 mg Kapsul mengandung zat aktif budesonide. Obat ini bekerja dengan cara meredakan peradangan yang terjadi pada dinding sistem pencernaan.
Golongan
Obat resep
Kategori
Kortikosteroid
Komposisi
Budesonide 3 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping budesonide terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah budesonide yang terkandung dalam Budenofalk 3 mg Kapsul terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa arahan dari dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Blister @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Darya Varia Laboratoria
No. BPOM
DKI0281000401A1
Hal yang Harus Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Budenofalk 3 mg Kapsul jika Anda alergi terhadap kandungan prednisolone dalam obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami tekanan darah tinggi, divertikulitis, osteoporosis, penyakit tiroid, epilepsi, katarak, atau myasthenia gravis.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita tuberkulosis, penyakit infeksi, penyakit jantung, serangan jantung, tukak lambung, atau gangguan mental, seperti depresi.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Budenofalk 3 mg Kapsul, karena akan meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Sebisa mungkin hindari kontak erat dengan penderita penyakit infeksi, seperti cacar air atau campak, selama menggunakan obat ini. Kandungan budesonide dalam Budenofalk 3 mg Kapsul bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko Anda terserang infeksi.
- Beri tahu dokter jika Anda berencana melakukan vaksinasi selama menjalani pengobatan dengan Budenofalk 3 mg Kapsul, karena obat ini bisa menghambat efektivitas vaksin.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Budenofalk 3 mg Kapsul jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera laporkan ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Budenofalk 3 mg Kapsul.
Dosis dan Aturan Pakai Budenofalk 3 mg Kapsul
- Dewasa: 1 kapsul 3 kali sehari. Lama pengobatan 8 minggu.
Cara Mengonsumsi Budenofalk 3 mg Kapsul dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi Budenofalk 3 mg Kapsul. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dikonsumsi tanpa persetujuan dokter.
Konsumsi Budenofalk 3 mg Kapsul 30 menit sebelum makan. Telan kapsul Budenofalk secara utuh tanpa mengunyah atau mengeluarkan isinya terlebih dahulu.
Jika Anda lupa mengonsumsi Budenofalk 3 mg Kapsul, segera konsumsi saat teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Simpan Budenofalk 3 mg Kapsul di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Budenofalk 3 mg Kapsul dengan Obat Lainnya
- Mengingat Budenofalk 3 mg Kapsul mengandung budesonide, efek interaksi yang bisa terjadi jika obat ini digunakan bersama obat-obat lain adalah:
- Menurunnya penyerapan budesonide jika digunakan dengan cholestyramine atau antasida
- Penurunan efektivitas vaksin
- Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia jika digunakan dengan obat diuretik
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari budesonide jika digunakan dengan ketoconazole, itraconazole, atau clarithromycin
- Penurunan efektivitas budesonide jika digunakan dengan carbamazepine atau rifampicin
Efek Samping dan Bahaya Budenofalk 3 mg Kapsul
Berdasarkan kandungan yang dimiliki Budenofalk 3 mg Kapsul, efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat ini, antara lain:
- Pusing
- Sakit kepala
- Merasa lelah
- Kulit menipis dan mudah memar
- Sakit perut, mual, muntah, kembung, atau konstipasi
- Sakit saat buang air kecil
- Menstruasi tidak teratur
- Hidung tersumbat, bersin, atau sakit tenggorokan
- Hilangnya gairah seksual pada pria
Periksakan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau justru memburuk. Segera ke dokter bila terjadi reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan munculnya ruam kulit yang gatal, bengkak di kelopak mata atau bibir, atau kesulitan bernapas.