Bufacaryl 10 Kaplet
Rp16.500
Per STRIP
Deskripsi
Bufacaryl Tablet bermanfaat untuk meredakan gejala alergi dan peradangan pada beberapa kondisi, seperti pilek, konjungtivitis, atau rhinitis alergi.
Bufacaryl Tablet mengandung dexchlorpheniramine maleate dan dexamethasone. Kombinasi antihistamin dan kortikosteroid di dalam produk ini dapat meredakan gejala seperti hidung meler, bersin-bersin, mata gatal atau berair, dan biduran.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antihistamin dan kortikosteroid
Komposisi
Tiap tablet mengandung dexchlorpheniramine maleate 2 mg dan dexamethasone 0,5 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari dexamethasone terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Jika Anda sedang hamil, jangan menggunakan obat ini sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Kandungan dexamethasone dan dexchlorpheniramine dalam Bufacaryl Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Strip @ 10 Tablet
Pabrik/Manufaktur
Bufa Aneka/Pharmasi Zenith
No. BPOM
DKL0600914704A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Bufacaryl Tablet jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam obat ini.
- Jangan mengonsumsi Bufacaryl Tablet jika Anda sedang menggunakan obat MAOI, seperti isocarboxazid.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Bufacaryl Tablet, karena kandungan dalam obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit ginjal, penyakit liver, hipertensi, glaukoma, tukak lambung, pembesaran prostat, penyakit tiroid, penyakit infeksi, hipertensi, diabetes, atau asma, penyakit jantung, atau sulit berkemih.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Bufacaryl Tablet sebelum menjalani tindakan medis atau pemeriksaan medis apa pun, seperti vaksinasi, tes darah, atau operasi.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, efek samping serius, atau overdosis, setelah mengonsumsi Bufacaryl Tablet.
Dosis dan Aturan pakai Bufacaryl Tablet
- Dewasa: 1-2 tablet, 3-4 kali sehari
- Anak-anak: ½ tablet, 3 kali sehari
Cara Mengonsumsi Bufacaryl Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mulai mengonsumsi Bufacaryl Tablet. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa seizin dokter.
Konsumsilah Bufacaryl Tablet sesudah makan. Telan tablet Bufacaryl dengan air putih dalam kondisi utuh, tanpa mengunyah, membelah, atau menghancurkannya terlebih dahulu.
Simpan Bufacaryl Tablet dalam wadah tertutup di ruangan dengan suhu yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Bufacaryl Tablet dengan Obat Lain
Kandungan dexchlorpheniramine di dalam Bufacaryl Tablet dapat menimbulkan kantuk yang berlebihan, penurunan kesadaran, atau koma, jika digunakan bersama obat monoamine oxidase inhibitors (MAOIs), barbiturat, opioid analgesik, atau antidepresan trisiklik.
Sementara itu, kandungan dexamethasone dalam Bufacaryl Tablet bisa menimbulkan efek interaksi jika digunakan dengan obat diuretik, warfarin, ketoconazole, erythromycin, atau ritonavir.
Efek Samping dan Bahaya Bufacaryl Tablet
Mengingat Bufacaryl Tablet mengandung dexchlorpheniramine maleate dan dexamethasone, efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi obat ini adalah:
- Kantuk
- Pusing, vertigo, atau sakit kepala
- Sakit perut atau mulas
- Mulut kering
- Penglihatan kabur
- Sembelit
- Otot lemas
Periksakan ke dokter jika efek samping di atas tidak mereda atau justru bertambah berat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping serius, seperti demam dan menggigil, tukak lambung, sulit buang air kecil, gangguan irama jantung, atau kejang.