Bufect 4 Tablet
Rp9.536
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Bebas Terbatas
Bufect 200 mg Tablet bermanfaat untuk mengatasi demam dan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri otot.
Obat ini mengandung ibuprofen yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang memicu timbulnya tanda dan gejala radang, termasuk nyeri, bengkak, atau demam, saat tubuh mengalami luka. Dengan begitu, keluhan akan mereda.
Golongan
Obat bebas terbatas
Kategori
Obat antiradang
Komposisi
Ibuprofen 200 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak usia >1 tahun
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol terhadap wanita hamil.
Obat hanya digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Ibuprofen di dalam Bufect 200 mg Tablet bisa meningkatkan risiko terjadinya kelainan bawaan pada janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil pada kehamilan trimester 3.
Ibuprofen di dalam Bufect 200 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Strip @ 10 Tablet Salut Selaput
Pabrik/Manufaktur
Sanbe Farma
No. BPOM
DTL9422216017A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Bufect 200 mg Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini.
- Sebaiknya jangan mengonsumsi Bufect 200 mg Tablet jika Anda pernah mengalami perdarahan saluran pencernaan, gagal jantung berat, gagal ginjal, asma, atau baru saja menjalani operasi bypass jantung.
- Konsultasikan dengan dokter bila Anda menderita penyakit jantung, lupus, hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, porfiria, atau gangguan pembekuan darah.
- Jangan langsung mengemudikan kendaraan, mengoperasikan alat berat, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Bufect 200 mg Tablet, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Bufect 200 mg Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Bufect 200 mg Tablet
- Dewasa dan anak-anak usia 8–12 tahun: 1 tablet, 3–4 kali sehari.
- Anak-anak usia 3–7 tahun: ½ tablet, 3–4 kali sehari.
- Anak-anak usia 1-2 tahun: ¼ tablet, 3–4 kali hari.
Cara Mengonsumsi Bufect 200 mg Tablet dengan Benar
Pastikan selalu mengikuti anjuran dokter dan membaca petunjuk pada kemasan obat. Bufect 200 mg Tablet sebaiknya dikonsumsi bersama makanan atau segera sesudah makan.
Periksakan diri ke dokter jika demam berlangsung lebih dari 3 hari, atau jika nyeri tidak kunjung mereda dalam waktu 10 hari setelah penggunaan Bufect 200 mg Tablet.
Simpan Bufect 200 mg Tablet, kapsul, atau sirop dalam wadah tertutup di ruangan dengan suhu yang sejuk. Lindungi obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Bufect 200 mg Tablet dengan Obat Lain
Interaksi yang dapat terjadi jika kandungan ibuprofen di dalam Bufect 200 mg Tablet digunakan bersamaan dengan obat tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan saluran cerna jika digunakan bersama aspirin, warfarin, heparin, clopidogrel, ticagrelor, obat kortikosteroid, atau obat antidepresan jenis selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), seperti escitalopram atau fluoxetine
- Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia dan kerusakan ginjal jika digunakan dengan ciclosporin atau tacrolimus
- Peningkatan kadar ibuprofen yang dapat memicu efek samping jika digunakan bersama lithium atau methotrexate
- Penurunan efektivitas dari ACE inhibitor, seperti captopril, atau ARB, seperti candesartan, dalam menurunkan tekanan darah pada hipertensi
Efek Samping dan Bahaya Bufect 200 mg Tablet
Kandungan ibuprofen di dalam Bufect 200 mg Tablet dapat menimbulkan beberapa efek samping, di antaranya:
- Perut kembung
- Mual dan muntah
- Diare
- Sembelit
- Sakit maag
- Pusing
- Sakit kepala
Periksakan diri ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau justru makin memburuk. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti mudah memar atau berdarah, telinga berdenging, muntah darah, BAB berdarah, urine berwarna keruh, gangguan penglihatan, atau penyakit kuning.