Calcifar 10 Kaplet
Rp10.855
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Non Obat
Calcifar Kaplet bermanfaat untuk pertumbuhan, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Calcifar Kaplet mengandung kalsium. Selain untuk kesehatan tulang dan gigi, kalsium juga diperlukan untuk mendukung kerja sistem saraf, fungsi pembekuan darah, dan kontraksi otot.
Golongan
Obat bebas
Kategori
Suplemen
Komposisi
Calcium 500 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Meskipun memang diperlukan oleh ibu hamil, perlu diketahui bahwa suplemen kalsium hanya diberikan kepada ibu yang dikhawatirkan mengalami defisiensi. Oleh karena itu, konsumsi Calcifar harus dengan saran dokter.
Kalsium diketahui bisa diserap ke dalam ASI. Bagi ibu yang sedang menyusui, ikuti petunjuk pemakaian dan dosis yang diberikan oleh dokter saat mengonsumsi kalsium.
Bentuk obat
Kaplet
Kemasan
Strip @ 10 Kaplet Kunyah
Pabrik/Manufaktur
PT Ifars Pharmaceutical Laboratories
No. BPOM
SD031505261
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Calcifar Kaplet jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam suplemen ini.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, batu ginjal, kanker prostat, penyakit jantung, sarkoidosis, hiperkalsemia, atau hiperkalsiuria.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen kalsium jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Calcifar Kaplet.
- Calcifar tablet tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 1 tahun.
Dosis dan Aturan Pakai Calcifar Kaplet
- Anak-anak: 1-2 kaplet, 2 kali sehari.
- Dewasa: 2-4 kaplet, 2 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Calcifar Kaplet dengan Benar
Ikuti saran dokter dan baca keterangan yang terdapat pada kemasan produk sebelum mengonsumsi Calcifar Kaplet
Suplemen dibutuhkan jika asupan kalsium dari makanan saja tidak cukup, tubuh memerlukan lebih banyak kalsium, atau adanya penyakit tertentu yang membuat penyerapan kalsium terganggu.
Calcifar Kaplet disarankan untuk dikonsumsi saat makan agar penyerapannya optimal.
Telan Calcifar Kaplet dengan bantuan air putih. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antar dosis. Usahakan untuk mengonsumsi Calcifar Kaplet pada jam yang sama agar lebih efektif.
Interaksi Calcifar Kaplet dengan Obat Lain
Berikut adalah interaksi yang dapat terjadi jika kandungan kalsium di dalam Calcifar Kaplet digunakan bersama obat-obatan tertentu:
- Kerusakan yang berat pada paru-paru atau ginjal jika digunakan bersama ceftriaxone
- Penurunan efektivitas bisphosphonates, antibiotik golongan quinolone, antibiotik tetracycline, dolutegravir, levothyroxine, atau elvitegravir
- Peningkatan risiko terjadinya hiperkalsemia jika digunakan bersama diuretik golongan thiazide atau lithium
- Peningkatan kadar aluminium dalam darah yang dapat menyebabkan efek samping serius, terutama pada penderita penyakit ginjal
- Peningkatan risiko terjadinya detak jantung tidak teratur (aritmia) jika digunakan dengan digoxin
Efek Samping dan Bahaya Calcifar Kaplet
Kandungan kalsium di dalam suplemen ini jarang menyebabkan efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Namun, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, suplemen kalsium bisa menimbulkan efek samping berupa:
- Sendawa
- Rasa tidak nyaman di lambung
- Kembung
- Sembelit
Konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau justru memburuk.
Segera ke dokter jika terjadi efek samping yang lebih serius, seperti mual, muntah, tidak nafsu makan, perubahan suasana hati, nyeri tulang atau otot, peningkatan rasa haus, atau lelah yang tidak biasa.
Hentikan penggunaan Calcifar Kaplet dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, seperti timbul ruam, gatal-gatal, sakit perut parah, bengkak di kelopak mata atau bibir, serta sesak napas, setelah mengonsumsi obat ini.