Canesten SD Tablet Vaginal 1 Tablet
Rp203.352
Per TABLET
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Canesten SD Tablet Vaginal bermanfaat untuk mengatasi infeksi jamur di vagina.
Canesten SD Tablet Vaginal mengandung bahan aktif clotrimazole yang bekerja dengan cara menghambat produksi senyawa ergosterol yang dibutuhkan jamur untuk bertahan hidup dan mendukung pertumbuhannya. Dengan begitu, obat ini dapat membunuh sekaligus menghambat jamur penyebab infeksi bertambah banyak.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antijamur
Komposisi
Clotrimazole
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori B: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah Canesten SD dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk Obat
Tablet vaginal
Kemasan
Dus, 1 strip @ 1 tablet vaginal + aplikator
Pabrik/Manufaktur
Bayer Indonesia – Indonesia
No. BPOM
DKL9002001618A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan menggunakan Canesten SD Tablet Vaginal jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap clotrimazole.
- Jangan berikan Canesten SD Tablet Vaginal pada anak-anak usia di bawah 16 tahun dan lansia di atas 60 tahun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Sebelum menggunakan Canesten SD Tablet Vaginal, beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit menular seksual, atau memiliki pasangan dengan penyakit menular seksual.
- Beri tahu dokter juga jika Anda menderita keputihan yang berbau tidak sedap, infeksi jamur vagina yang berulang, perdarahan vagina di luar siklus menstruasi, luka pada vagina, diare, nyeri berkemih, nyeri perut bawah, demam atau menggigil, atau penyakit liver.
- Hati-hati menggunakan Canesten SD Tablet Vaginal jika Anda sedang datang bulan atau menstruasi.
- Obat ini hanya boleh digunakan sebagai obat luar. Hindari kontak langsung dengan area mata, hidung dan mulut. Apabila Canesten SD Tablet Vaginal mengenai area tersebut, segera bilas dengan air bersih secepat mungkin.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat setelah menggunakan Canesten SD Tablet Vaginal.
Dosis dan Aturan Pakai Canesten SD Tablet Vaginal
1 tablet vaginal sebagai dosis tunggal.
Cara Menggunakan Canesten SD Tablet Vaginal dengan Benar
Ikuti petunjuk dokter atau keterangan yang tercantum di kemasan sebelum menggunakan Canesten SD Tablet Vaginal. Pastikan Anda menggunakan Canesten SD Tablet Vaginal sesuai dosis yang dianjurkan. Jangan menambah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah memasukan Canesten SD Tablet Vaginal ke dalam vagina.
Canesten SD Tablet Vaginal tidak boleh digunakan untuk bagian tubuh lainnya. Gunakan Canesten SD Tablet Vaginal di malam hari, sesuai petunjuk yang tercantum di kemasan. Letakkan tablet vaginal sedalam mungkin agar obat dapat larut dengan mudah di dalam vagina dan tidak terjatuh ke luar.
Jika lupa menggunakan Canesten SD Tablet Vaginal, disarankan untuk segera menggunakannnya bila jeda dengan jadwal berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Simpan Canesten SD Tablet Vaginal di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Canesten SD Tablet Vaginal dengan Obat Lain
Canesten SD Tablet Vaginal mengandung clotrimazole yang bisa menyebabkan efek interaksi antarobat berupa:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang fatal, jika digunakan bersama dengan alfentanil, aripiprazole, butorphanol, tacrolimus, dan nimodipine.
- Penurunan efektivitas progesteron
- Clotrimazole dalam Canesten SD Tablet Vaginal dapat merusak kondom lateks. Hindari penggunaan kondom lateks dan gunakan alat kontrasepsi lain untuk mencegah kehamilan. Hindari juga menggunakan tampon, sabun kewanitaan, spermisida, atau produk vaginal lainnya selama menggunakan Canesten SD Tablet Vaginal.
Efek Samping dan Bahaya Canesten SD Tablet Vaginal
Canesten SD Tablet Vaginal merupakan obat yang aman bila digunakan sesuai dengan aturan pakai. Meski begitu, kandungan clotrimazole di dalam Canesten SD Tablet Vaginal tetap berisiko menimbulkan sejumlah efek samping, seperti:
- Rasa terbakar, gatal, atau nyeri pada vagina dan saluran kencing
- Kram perut bagian bawah
Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak reda atau makin parah. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Canesten SD Tablet Vaginal, yang ditandai dengan ruam kulit yang gatal, pembengkakan pada bibir dan mata, atau kesulitan bernapas.