Canicol 500 mg 10 Kapsul

Rp64.110

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Canicol 500 mg 10 Kapsul bermanfaat untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri. Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan antibiotik ini adalah demam tifoid, gonore, meningitis, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi saluran pencernaan.
Canicol 500 mg 10 Kapsul adalah antibiotik spektrum luas. Artinya, antibiotik ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat berbagai jenis bakteri. Canicol 500 mg 10 Kapsul bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sekaligus membunuh bakteri penyebab infeksi.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antibiotik
Komposisi
Thiampenicol 500 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori N: Belum dikategorikan.
Thiamphenicol tidak boleh digunakan oleh ibu hamil.
Thiamphenicol dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat
Kapsul
Kemasan
Dus, 10 Strip @ 10 Kapsul
Pabrik/Manufaktur
Caprifarmindo
No. BPOM
DKL0532400201A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
Jangan mengonsumsi Canicol 500 mg 10 Kapsul jika Anda alergi terhadap obat ini atau terhadap chloramphenicol.
Jangan mengonsumsi Canicol 500 mg 10 Kapsul jika Anda memiliki gangguan sumsum tulang atau kelainan darah.
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita defisiensi G6PD, gangguan ginjal, atau penyakit hati.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
Beri tahu dokter jika Anda akan menjalani vaksinasi dengan vaksin bakteri hidup selama menjalani pengobatan dengan Canicol 500 mg 10 Kapsul , karena obat ini bisa menurunkan efektivitas vaksin.
Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius sesudah mengonsumsi thiamphenicol.
Dosis dan Aturan Pakai Canicol 500 mg 10 Kapsul
Berikut adalah dosis umum Canicol 500 mg 10 Kapsul berdasarkan kondisi yang akan diatasi:
Kondisi: Infeksi bakteri dan infeksi menular seksual
Dewasa: 500 mg per hari, dibagi dalam beberapa jadwal konsumsi. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 3.000 mg per hari untuk infeksi yang parah.
Anak-anak: 30-100 mg/kgBB per hari.
Kondisi: Gonore
Dewasa: 500 mg per hari selama 1-2 hari. Dosis alternatif 2.500 mg pada hari pertama, dosis selanjutnya 2.000 mg per hari selama 4 hari setelahnya.
Cara Mengonsumsi Canicol 500 mg 10 Kapsul dengan Benar
Selalu ikuti petunjuk dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Canicol 500 mg 10 Kapsul .
Konsumsilah Canicol 500 mg 10 Kapsul sesuai dengan dosis yang diberikan dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis, maupun menghentikan pemakaian obat lebih cepat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Canicol 500 mg 10 Kapsul sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong, misalnya 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
Konsumsilah Canicol 500 mg 10 Kapsul pada waktu yang sama setiap harinya agar hasil pengobatan maksimal. Jika Anda lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi begitu teringat. Namun, bila sudah mendekati waktu konsumsi berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Pasien yang mengonsumsi Canicol 500 mg 10 Kapsul dalam jangka panjang karena kondisi tertentu dianjurkan untuk menjalani tes darah secara berkala. Hal ini agar dokter dapat memantau kondisi kesehatan pasien dan efektivitas antibiotik.
Simpan Canicol 500 mg 10 Kapsul di tempat kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak..
Interaksi Canicol 500 mg 10 Kapsul dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi jika Canicol 500 mg 10 Kapsul digunakan secara bersamaan dengan obat lain adalah:
Peningkatan risiko terjadinya efek samping fatal jika digunakan dengan obat yang menghambat fungsi sumsum tulang, seperti obat kanker (kemoterapi) atau kortikosteroid
Peningkatan risiko terjadinya memar dan perdarahan jika digunakan dengan warfarin
Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat sulfonilurea dan phenytoin
Penurunan efektivitas thiamphenicol jika digunakan dengan phenobarbital atau rifampicin
Efek Samping dan Bahaya Canicol 500 mg 10 Kapsul
Efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan Canicol 500 mg 10 Kapsul adalah sariawan, mual, muntah, diare, sakit kepala, lidah perih, dan depresi.
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
Gangguan pendengaran, yang ditandai dengan vertigo, telinga berdenging, telinga terasa penuh, hilang pendengaran, atau gangguan keseimbangan
Anemia hemolitik, yang ditandai dengan penyakit kuning, sesak napas, kelelahan, detak jantung cepat (takikardia), atau pembesaran limpa
Gejala infeksi, seperti demam dan sakit tenggorokan, yang baru muncul setelah mengonsumsi thiamphenicol
Grey baby syndrome pada anak usia 0–2 tahun, yang bisa ditandai dengan kulit dan kuku berwarna abu-abu, bibir membiru, muntah, diare, kehilangan selera makan, atau rewel
Selain itu, penggunaan Canicol 500 mg 10 Kapsul dalam jangka waktu yang lama bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan dan peradangan pada saraf mata.
Jangan menggunakan Canicol 500 mg 10 Kapsul melebihi waktu yang disarankan dokter. Jika Anda diarahkan dokter untuk mengonsumsi obat ini dalam jangka panjang, patuhi jadwal kontrol yang disarankan dokter agar kondisi Anda terpantau. Perlu diingat, segera ke dokter jika muncul gangguan penglihatan.
Lihat Selengkapnya