Cellcept 500 mg Tablet bermanfaat untuk mencegah terjadinya penolakan tubuh setelah tranplantasi organ, seperti transplantasi ginjal atau transplantasi hati. Obat ini juga digunakan dalam penanganan lupus nefritis. 

Kandungan mycophenolate mofetil dalam Cellcept 500 mg Tablet bekerja dengan menekan kerja sistem imun. Hal ini membantu tubuh menerima organ yang baru ditranplantasikan sehingga mencegah terjadinya kegagalan transplantasi.

Golongan

Obat resep

Kategori

Obat imunosupresan

Komposisi

Mycophenolate mofetil 500 mg 

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa. 

Belum diketahui apakah kandungan mycophenolate mofetil dalam Cellcept 500 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat

Tablet

Kemasan

Blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur

Menarini Indria laboratories/F.Hofmann La Roche LTD

No. BPOM

DKI2157510309A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan menggunakan Cellcept 500 mg Tablet jika Anda alergi terhadap kandungan obat ini.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami tukak lambung, gangguan sumsum tulang, penyakit ginjal, diabetes, hepatitis B atau C, fenilketonuria, atau defisiensi enzim bawaan, seperti sindrom Lesch-Nyhan atau sindrom Kelley-Seegmiller.
• Hindari paparan sinar matahari secara langsung dan gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, karena mycophenolate mofetil dalam Cellcept 500 mg Tablet dapat menyebabkan kulit Anda lebih mudah mengalami sunburn.
• Sebisa mungkin hindari kontak erat dengan penderita penyakit infeksi yang mudah menular, seperti cacar air atau flu, karena kandungan mycophenolate mofetil dalam Cellcept 500 mg Tablet dapat mempermudah Anda terkena infeksi.
• Beri tahu dokter jika Anda berencana untuk melakukan vaksinasi selama menjalani pengobatan dengan Cellcept 500 mg Tablet. Mycophenolate mofetil dalam obat ini dapat memengaruhi efektivitas vaksin tertentu.
• Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Cellcept 500 mg Tablet, karena kandungan mycophenolate mofetil dalam obat ini bisa menyebabkan pusing.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Cellcept 500 mg Tablet, jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
• Konsultasikan dengan dokter mengenai konsumsi Cellcept 500 mg Tablet jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. 
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Cellcept 500 mg Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Cellcept 500 mg Tablet 

Tujuan: Mencegah reaksi penolakan pada transplantasi hati

• Dosis 1.500 mg, 2 kali sehari.

Tujuan: Mencegah reaksi penolakan pada transplantasi ginjal, penanganan lupus nefritis

• Dosis 1.000 mg, 2 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Cellcept 500 mg Tablet dengan Benar 

Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi Cellcept 500 mg Tablet. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis yang dikonsumsi tanpa seizin dokter.

Cellcept 500 mg Tablet sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, setidaknya 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan. Telan tablet Cellcept dalam kondisi utuh tanpa dibelah, dikunyah, atau dihancurkan terlebih dahulu. 

Jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat antasida, konsumsi Cellcept 500 mg Tablet setidaknya 2 jam sebelum mengonsumsi obat tersebut.

Jika lupa mengonsumsi Cellcept 500 mg Tablet, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Simpan Cellcept 500 mg Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Cellcept 500 mg Tablet dengan Obat Lain 

Efek interaksi yang dapat terjadi jika mycophenolate mofetil dalam Cellcept 500 mg Tablet digunakan secara bersamaan dengan obat lain adalah:

• Peningkatan risiko terjadinya infeksi atau justru menurunkan efektivitas dari vaksin, jika digunakan bersama vaksin BCG, vaksin influenza, atau vaksin campak
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang fatal jika digunakan dengan adalimumab, fingolimod, atau infliximab
• Penurunan efektivitas mycophenolate mofetil jika digunakan bersama arang aktif, rifampicin, atau cholestyramine
• Peningkatan risiko terjadinya infeksi serius jika dikonsumsi dengan azathioprine, bacitirinib, deferiprone, atau rituximab
• Penurunan efektivitas alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB

Efek Samping dan Bahaya Cellcept 500 mg Tablet 

Mengingat Cellcept 500 mg Tablet mengandung mycophenolate mofetil, efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat ini antara lain:

• Sakit kepala atau pusing
• Sakit perut
• Gangguan tidur
• Diare atau sembelit
• Mual atau muntah
• Nyeri sendi, nyeri otot, atau nyeri punggung
• Rasa tertusuk atau terbakar di kulit
• Tremor

Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau justru bertambah berat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:

• Nyeri perut atau kram perut yang berat
• Buang air besar hitam atau muntah berwarna hitam
• Nyeri dada, sulit bernapas, napas cepat, atau denyut jantung tidak teratur
• Bengkak di kaki
• Mudah memar atau pucat
• Hilang keseimbangan
• Bingung, sulit konsentrasi, atau hilang ingatan
• Pusing, pingsan, atau kejang
• Warna kulit dan bagian putih mata berwarna kekuningan (penyakit kuning)