Cendo Polydex Tetes Mata bermanfaat untuk mengobati infeksi mata yang disertai dengan peradangan.

Cendo Polydex Tetes Mata mengandung dexamethasone sodium phosphate, neomycin sulfate, dan polymyxin B sulfate. Polymixin B dan neomycin merupakan antibiotik yang dapat membunuh serta menghambat pertumbuhan bakteri, sedangkan dexamethasone adalah kortikosteroid yang dapat meredakan peradangan. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Antibiotik dengan kortikosteroid

Komposisi
Dexamethasone sodium phosphate 1 mg, neomycin sulfate 5 mg, dan polymyxin B sulfate 10.000 IU

Dikonsumsi oleh
Dewasa 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah kandungan dexamethasone, neomycin, dan polymyxin B dalam Cendo Polydex bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. 

Bentuk obat
Tetes mata

Kemasan
Catch cover @ 5 botol plastic @ 0,6 ml

Pabrik/Manufaktur
Cendo, Jakarta – Indonesia 

No. BPOM
DKL8503803746A1 

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan menggunakan Cendo Polydex Tetes Mata jika Anda alergi terhadap obat ini. 
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Cendo Polydex Tetes Mata jika Anda pernah atau sedang menderita glaukoma, diabetes, herpes pada mata, penipisan sklera atau kornea, katarak, infeksi mata akibat virus ,  atau baru saja menjalani operasi katarak.  
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Cendo Polydex Tetes Mata pada anak-anak
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. 
• Jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat yang membutuhkan kewaspadaan selama menjalani pengobatan dengan Cendo Polydex Tetes Mata, karena obat ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan sementara.  
• Beri tahu dokter bila Anda akan melakukan vaksinasi selama menjalani pengobatan dengan Cendo Polydex Tetes Mata, karena obat ini bisa menurunkan efektivitas beberapa vaksin.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah menggunakan Cendo Polydex Tetes Mata.

Dosis dan Aturan Pakai Cendo Polydex Tetes Mata

1–2 tetes, 4–6 kali sehari.  

Cara Menggunakan Cendo Polydex Tetes Mata dengan Benar

Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Cendo Polydex Tetes Mata sebelum menggunakan obat ini. 

Cuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum menggunakan Cendo Polydex Tetes Mata. Pastikan untuk tidak menyentuh ujung botol obat agar tidak terkontaminasi. Teteskan obat secara perlahan ke mata yang terinfeksi, kedipkan mata secara perlahan, lalu tutup mata Anda selama 1–2 menit. 

Hindari menekan, mengucek, atau mengedipkan kelopak mata secara berlebihan setelah meneteskan obat mata. Beri jeda selama 5 menit sebelum meneteskan obat tetes mata lain jika memang diperlukan. 

Jika Anda menggunakan Cendo Polydex Tetes mata lebih dari 10 hari, Anda mungkin disarankan untuk melakukan tes ketajaman penglihatan dan pemeriksaan tekanan bola mata. 

Simpan Cendo Polydex Tetes Mata di tempat kering yang sejuk dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.  

Interaksi Cendo Polydex Tetes Mata dengan Obat Lain

Mengingat Cendo Polydex Tetes Mata mengandung dexamethasone, berikut ini adalah interaksi antarobat yang dapat terjadi:  

• Peningkatan kadar dan efektivitas dexamethasone jika digunakan dengan ritonavir atau cobicistat
• Penurunan efektivitas vaksin cacar  smallpox
• Memperlambat penyembuhan penyakit mata jika digunakan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) jenis oles, seperti diclofenac   

Efek Samping dan Bahaya Cendo Polydex Tetes Mata

Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan Cendo Polydex Tetes Mata: 

• Rasa terbakar atau tersengat selama 1−2 menit 
• Penglihatan kabur 
• Iritasi mata ringan 

Hentikan penggunaan obat dan lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan tidak mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, seperti biduran, sesak napas, serta bengkak pada wajah, bibir, atau tenggorokan. 

Segera ke dokter juga jika timbul efek samping yang lebih serius, seperti:

• Sakit mata 
• Mata bengkak, kemerahan, atau keluar cairan dari mata  
• Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu
• Rasa tidak nyaman pada mata 
• Sakit di belakang mata, gangguan penglihatan mendadak
• Luka yang tidak sembuh