Ceteme 4 Mg 12 Tablet
Rp10.312
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Bebas Terbatas
Ceteme Tablet bermanfaat untuk meredakan gejala alergi pada kondisi rhinitis, rhinitis alergi, atau biduran. Gejala alergi yang dimaksud misalnya, mata berair, hidung tersumbat, pilek, bersin, batuk, serta gatal pada kulit, hidung, mata, dan tenggorokan.
Ceteme Tablet mengandung chlorpheniramine maleate yang bekerja dengan cara menghambat kerja histamin, yaitu senyawa yang bisa menyebabkan munculnya gejala alergi saat seseorang terpapar zat atau bahan pemicu alergi (alergen). Dengan begitu, gejala alergi dapat mereda.
Golongan
Obat bebas terbatas
Kategori
Antihistamin
Komposisi
Chlorpheniramine maleate 4 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak 2 tahun ke atas
Kategori N: belum dikategorikan.
Ceteme Tablet tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita hamil atau menyusui, karena risiko efek samping pada bayi.
Bentuk Obat
Tablet
Kemasan
Strip @ 12 tablet
Pabrik/Manufaktur
Ciubros Farma
No. BPOM
DTL0704002010A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Ceteme Tablet jika Anda alergi terhadap chlorpheniramine maleate (CTM) di dalam obat ini.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan obat ini jika Anda menderita asma, bronkitis emfisema, penyakit jantung, glaukoma, hipertensi, hipertiroidisme, penyakit liver, obstruksi usus, tukak lambung, ulkus duodenum, pembesaran prostat, dan kejang.
- Jangan mengonsumsi obat yang mengandung chlorpheniramine jika Anda baru saja atau sedang menjalani pengobatan dengan monoamine oxidase inhibitors (MAOI).
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat yang mengandung CTM, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Ceteme Tablet, karena obat ini bisa menyebabkan kantuk.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi Ceteme Tablet bersama obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Ceteme Tablet jika berencana untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius setelah mengonsumsi Ceteme Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Ceteme Tablet
- Dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas: 1 tablet, 3-4 kali sehari.
- Anak-anak usia 6-12 tahun: ½ tablet, 3-4 kali sehari.
- Anak-anak usia 2-6 tahun: ¼ tablet, 3-4 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Ceteme Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Ceteme Tablet sebelum mengonsumsinya. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Hentikan penggunaan obat yang mengandung chlorpheniramine setelah gejala alergi mereda karena obat ini hanya digunakan saat gejala alergi muncul.
Bila Anda lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi jika jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Interaksi Ceteme Tablet dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa timbul jika obat yang mengandung chlorpheniramine digunakan bersama obat-obatan tertentu antara lain:
- Peningkatan efek samping yang berbahaya dari obat golongan MAOI, seperti isocarboxazid, dan antidepresan trisiklik, seperti amitriptylline
- Peningkatan risiko terjadinya keracunan obat jika digunakan dengan phenytoin
- Peningkatan efek kantuk dan risiko terjadinya komplikasi jika digunakan dengan obat antinyeri golongan opioid, obat anticemas, obat penenang, atau obat antipsikotik
Efek Samping dan Bahaya Ceteme Tablet
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat dengan kandungan chlorpheniramine adalah sakit kepala, mengantuk, pusing, mual, muntah, selera makan berkurang, sembelit, serta rasa kering pada mulut, hidung, atau tenggorokan.
Periksakan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat.
Hentikan penggunaan obat ini dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti gangguan penglihatan, kejang, kesulitan buang air kecil, denyut jantung cepat atau tidak teratur, gelisah, atau menjadi linglung.