Cholestor Tablet bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. 

Cholestor Tablet mengandung atorvastatin. Obat ini bekerja menghambat enzim yang bertugas memproduksi kolesterol di hati. Dengan begitu, jumlah LDL dalam darah akan turun.

Pengobatan dengan Cholestor Tablet harus diiringi dengan gaya hidup sehat, seperti berolahraga rutin, mengatur pola makan, menjaga berat badan ideal, dan berhenti merokok. Hal ini penting untuk mendapatkan hasil pengobatan terbaik.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat penurun kolesterol golongan statin

Komposisi
Atorvastatin 10 mg 

Digunakan oleh
Dewasa 

Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin.

Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan pada wanita yang sedang atau mungkin sedang hamil.

Belum diketahui apakah kandungan atorvastatin dalam Cholestor Tablet dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa arahan dari dokter.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Blister @ 10 tablet 

Pabrik/Manufaktur
Dexa Medica – Indonesia 

No. BPOM
DKL1634604317A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan mengonsumsi Cholestor Tablet jika Anda alergi terhadap kandungan obat ini.
• Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit hati, penyakit ginjal, gangguan tiroid, diabetes, atau gangguan otot.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani terapi dengan Cholestor Tablet karena bisa meningkatkan kadar trigliserida dan risiko kerusakan pada organ hati.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. Gunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan selama mengonsumsi obat ini.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang minum obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi Cholestor Tablet. 

Dosis dan Aturan Pakai Cholestor 10 mg Tablet

Tujuan: Penanganan familial homozygous hypercholesterolaemia (kolesterol tinggi yang diturunkan dari kedua orang tua)

• Dewasa: 10-80 mg per hari, digunakan sebagai tambahan untuk pengobatan penurun lipid lainnya.

Tujuan: Penanganan dislipidemia atau heterozygous familial hypercholesterolaemia (kolesterol tinggi yang diturunkan dari salah satu orang tua)

• Dewasa: Dosis awal 10-20 mg, 1 kali sehari. Pada pasien dengan kadar kolesterol yang sangat tinggi, dosis awal dapat dimulai dari 40 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat disesuaikan dengan respons tubuh terhadap pengobatan dalam 2-4 minggu. Dosis maksimal 80 mg per hari.
• Anak usia di atas 10 tahun: Dosis awal 10 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa dinaikkan setelah 4 minggu, tergantung pada respons tubuh terhadap pengobatan. Dosis maksimal 20 mg per hari.

Tujuan: Pencegahan penyakit kardiovaskular pada pasien yang berisiko tinggi

• Dewasa: 10 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan sesuai kondisi pasien.

Cara Mengonsumsi Cholestor 10 mg Tablet dengan Benar 

Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Cholestor Tablet.

Telan Cholestor Tablet secara utuh dengan air putih. Obat ini dapat dikonsumsi sesudah atau sebelum makan. Jangan menghancurkan atau membelah tablet karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Jika Anda juga menggunakan obat lain untuk menurunkan kolesterol, seperti cholestyramine atau colestipol, konsumsilah Cholestor Tablet 1 jam sebelum atau 4 jam setelahnya.

Konsumsilah Cholestor Tablet pada jam yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Jangan berhenti mengonsumsi Cholestor Tablet tanpa seizin dokter meski Anda tidak merasakan keluhan apa pun lagi. Hal ini untuk mencegah kemungkinan gejala muncul kembali.

Simpan Cholestor Tablet di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Cholestor 10 mg Tablet dengan Obat Lain

Interaksi yang bisa terjadi jika kandungan atorvastatin dalam Cholestor Tablet digunakan bersama obat tertentu antara lain:

• Peningkatan risiko terjadinya gangguan otot (miopati) dan rhabdomyolysis jika digunakan dengan ciclosporin, asam fusidat, ritonavir, itraconazole, ketoconazole, clarithromycin, erythromycin, verapamil, diltiazem, fenofibrate, gemfibrozil, ezetimibe, niacin, dan colchicine
• Penurunan kadar atorvastatin dalam tubuh jika digunakan dengan rifampicin, efavirenz, phenytoin, antasida, atau colestipol
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat digoxin dan kontrasepsi oral, seperti norethisterone serta ethinyl estradiol

Selain itu, buah grapefruit atau produk turunannya dapat meningkatkan kadar atorvastatin dalam darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Batasi makan buah ini selama Anda menggunakan atorvastatin.

Efek Samping dan Bahaya Cholestor 10 mg Tablet

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Cholestor Tablet:

• Nyeri sendi dan otot
• Sakit kepala
• Hidung tersumbat, sakit tenggorokan
• Diare
• Mual
• Konstipasi
• Kembung
• Mimisan

Periksakan diri ke dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung reda atau memburuk. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping serius di bawah ini:

• Gangguan hati, yang ditandai dengan sakit di perut bagian atas, lemah, lelah, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, serta kulit dan bagian putih mata menguning (penyakit kuning)
• Gejala rhabdomyolisis, seperti nyeri atau lemah otot
• Gangguan ginjal, yang ditandai dengan buang air kecil sedikit, bengkak di pergelangan kaki, dan napas pendek
• Demam dan lelah yang tidak biasa