Clinidac 150 mg 10 Kapsul
Rp58.920
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Clinidac Kapsul 150 Mg bermanfaat untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi bakteri pada paru-paru, kulit, sistem pencernaan, sendi dan tulang, organ kelamin, serta jantung.
Clinidac Kapsul 150 Mg bekerja dengan cara memperlambat dan menghentikan perkembangbiakan bakteri.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antibiotik
Komposisi
Clindamycin 150 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Oleh karena itu, jika Anda sedang hamil jangan menggunakan Clinidac Kapsul 150 Mg tanpa memberitahu dokter.
Clinidac Kapsul 150 Mg dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberitahu dokter terlebih dahulu.
Bentuk obat
Kapsul
Kemasan
Dus, 3 Blister @ 10 Kapsul
Pabrik/Manufaktur
Pharos Indonesia
No. BPOM
DKL1821647301A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat kolitis, penyakit Crohn, asma, alergi, eksim, gangguan ginjal, gangguan fungsi hati, dan meningitis.
- Harap berhati-hati dalam mengonsumsi Clinidac Kapsul 150 Mg jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, seperti erythromycin, rifampicin, aspirin, atau ketoconazole, serta suplemen atau obat herbal.
- Beri tahu dokter jika Anda berencana atau baru melakukan operasi, termasuk operasi gigi.
- Beri tahu dokter jika Anda berencana atau belum lama menjalani vaksinasi tertentu.
- Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki kebiasaan merokok atau sering mengonsumsi minuman beralkohol.
- Segera temui dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Clinidac Kapsul 150 Mg.
Dosis dan Aturan pakai Clinidac Kapsul 150 Mg
Dewasa: 150-300 mg tiap 6 jam. Dosis maksimum per kali minum 450 mg dan dosis maksimum perhari 1,8 gr.
Anak: 3-6 mg/kgBB tiap 6 jam. Bila berat badan anak kurang dari 10 kg, dosis yang diberikan minimal 37,5 mg tiap 8 jam.
Cara Menggonsumsi Clinidac Kapsul 150 Mg dengan Benar
Clinidac Kapsul 150 Mg dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan kapsul obat secara utuh dengan segelas air. Setelah mengonsumsi obat, hindari berbaring setidaknya selama 10 menit.
Pastikan ada jarak yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan juga untuk mengonsumsi Clinidac Kapsul 150 Mg pada jam yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efek obat.
Habiskan Clinidac Kapsul 150 Mg yang diresepkan oleh dokter meskipun gejala sudah hilang atau kondisi sudah membaik. Menghentikan penggunaan Clinidac Kapsul 150 Mg terlalu cepat dapat menyebabkan infeksi kambuh dan bakteri menjadi kebal terhadap obat. Jika kondisi belum membaik setelah obat dihabiskan, periksakan kembali ke dokter.
Interaksi Clinidac Kapsul 150 Mg dengan Obat Lain
- Penurunan efektivitas vaksin yang mengandung kuman hidup, seperti vaksin tifoid, kolera, dan BCG
- Penurunan efektivitas Clinidac Kapsul 150 Mg, jika digunakan bersama obat untuk TBC rifampicin
- Penurunan efektivitas Clinidac Kapsul 150 Mg dan erythromycin, jika digunakan bersamaan
- Peningkatan efek samping atracurium, ciclosporin, dan vecuronium
- Penurunan efektivitas pil KB, terutama yang mengandung estradiol
- Penurunan efek samping Clinidac Kapsul 150 Mg, jika digunakan bersama ketoconazole
Efek Samping dan Bahaya Clinidac Kapsul 150 Mg
Efek samping di bawah ini jarang terjadi. Namun, segera hentikan konsumsi obat dan hubungi dokter jika Anda mengalaminya.
- Gangguan pencernaan, termasuk, mual, muntah, muncul rasa seperti logam di mulut, serta diare
- Nyeri saat menelan
- Nyeri sendi
- Rasa panas di area dada (heartburn)