Clobetasol Salep 10 gr Etercon
Rp28.714
Per TUBE
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Clobetasol Propionate Salep bermanfaat untuk meredakan gatal, kemerahan, dan rasa tidak nyaman pada kulit akibat eksim, psoriasis, dermatitis, lichen planus, atau lupus.
Clobetasol Propionate Salep bekerja dengan cara mengaktifkan protein khusus yang bisa menghambat peradangan. Cara kerja ini akan mengurangi pembengkakan, gatal, dan kemerahan pada kulit.
Golongan
Obat resep
Kategori
Kortikosteroid
Komposisi
Clobetasol 0,05%
Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Clobetasol Propionate Salep dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk Obat
Salep
Kemasan
Dus, tube @ 10 gram
Pabrik/Manufaktur
Etercon Pharma - Indonesia
No. BPOM
GKL1515717930A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan menggunakan Clobetasol Propionate Salep jika memiliki alergi dengan obat ini atau obat golongan kortikosteroid lain.
- Beri tahu dokter jika sedang menderita infeksi pada kulit atau masalah kulit lain, seperti jerawat atau rosacea, serta jika Anda memiliki riwayat diabetes, sindrom Cushing, atau penyakit hati.
- Jangan menggunakan Clobetasol Propionate Salep pada area mata, mulut, alat kelamin, atau anus. Jika area tersebut tidak sengaja terkena obat, segera bilas dengan air bersih.
- Jangan menggunakan Clobetasol Propionate Salep pada wajah, pangkal paha, atau ketiak, kecuali atas arahan dari dokter.
- Jangan menggunakan Clobetasol Propionate Salep pada kulit yang mengalami luka terbuka, luka bakar, atau yang mengeluarkan cairan atau nanah.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan Clobetasol Propionate Salep pada anak-anak, terutama yang berusia di bawah 12 tahun.
- Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk obat oles lain, suplemen, dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Clobetasol Propionate Salep jika direncanakan menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat setelah menggunakan Clobetasol Propionate Salep.
Dosis dan Aturan Pakai Clobetasol Propionate Salep
- Dewasa: Oleskan 1-2 kali sehari sampai kondisi membaik. Dosis maksimal 50 gr per minggu dengan lama penggunaan maksimal 4 minggu.
- Anak-anak: dosis krim yang digunakan akan disesuaikan dengan usia dan kondisi pasien. Lama penggunaan diusahakan untuk tidak melebihi 5 hari.
Cara Menggunakan Clobetasol Propionate Salep dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca instruksi yang tercantum pada kemasan saat akan menggunakan Clobetasol Propionate Salep Jangan mengubah dosis Clobetasol Propionate Salep kecuali disarankan oleh dokter.
Cuci dan keringkan tangan Anda sebelum menggunakan Clobetasol Propionate Salep. Oleskan krim pada area kulit yang bermasalah. Cuci tangan sesudah mengoleskan Clobetasol Propionate Salep, kecuali jika Anda mengobati bagian tangan.
Jangan menggunakan Clobetasol Propionate Salep bersama dengan krim atau salep lain, seperti pelembab. Tunggu setidaknya 30 menit setelah menggunakan Clobetasol Propionate Salep.
Jangan menutupi permukaan kulit yang telah diolesi Clobetasol Propionate Salep, terutama jika digunakan pada anak. Jika Anda perlu memakai perban atau plester, tunggu setidaknya 10 menit setelah menggunakan Clobetasol Propionate Salep.
Jika Anda lupa menggunakan Clobetasol Propionate Salep, segera oleskan begitu teringat. Namun, bila jadwal pakai berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Simpan Clobetasol Propionate Salep di tempat bersuhu ruangan, serta jauh dari lembap dan paparan sinar matahari langsung.
Interaksi Clobetasol Propionate Salep dengan Obat Lain
Berikut ini adalah beberapa interaksi yang bisa terjadi jika menggunakan clobetasol bersamaan dengan obat-obatan tertentu:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari clobetasol jika digunakan bersama ritonavir dan itraconazole
- Penurunan efektivitas insulin atau obat diabetes lain, terutama jika clobetasol digunakan dalam jumlah yang banyak atau pada area yang luas
Efek Samping dan Bahaya Clobetasol Propionate Salep
Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Clobetasol Propionate Salep, yaitu:
- Gatal, iritasi, kemerahan, atau panas di kulit
- Jerawat
- Kulit kering atau pecah-pecah
- Kulit menjadi tipis dan mengilap
- Muncul bercak atau garis berwarna merah atau ungu di bawah kulit
- Muncul memar di kulit
- Warna kulit berubah
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang telah disebutkan di atas tidak kunjung mereda atau memburuk.
Walaupun jarang terjadi, segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius atau reaksi alergi obat setelah Anda menggunakan clobetasol. Beberapa efek samping serius yang bisa terjadi adalah:
- Gangguan penglihatan
- Kulit yang diolesi obat tampak kemerahan, bengkak, dan bernanah
- Muncul luka dan ruam parah di kulit
- Berat badan naik drastis
- Tubuh dan otot terasa lelah
- Depresi dan perubahan suasana hati