Clonaderm Krim 5 gr
Rp21.523
Per TUBE
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Clonaderm Krim bermanfaat untuk meredakan gatal, kemerahan, dan rasa tidak nyaman pada kulit akibat eksim, psoriasis, dermatitis, lichen planus, atau lupus.
Clonaderm Krim bekerja dengan cara mengaktifkan protein khusus yang bisa menghambat peradangan. Cara kerja ini akan mengurangi pembengkakan, gatal, dan kemerahan pada kulit.
Golongan
Obat resep
Kategori
Kortikosteroid
Komposisi
Clobetasol 0,05%
Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Clonaderm Krim dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk Obat
Salep
Kemasan
Dus, tube @ 5 gram
Pabrik/Manufaktur
Ifars
No. BPOM
DKL0209213829A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
Jangan menggunakan Clonaderm Krim jika memiliki alergi dengan obat ini atau obat golongan kortikosteroid lain.
Beri tahu dokter jika sedang menderita infeksi pada kulit atau masalah kulit lain, seperti jerawat atau rosacea, serta jika Anda memiliki riwayat diabetes, sindrom Cushing, atau penyakit hati.
Jangan menggunakan Clonaderm Krim pada area mata, mulut, alat kelamin, atau anus. Jika area tersebut tidak sengaja terkena obat, segera bilas dengan air bersih.
Jangan menggunakan Clonaderm Krim pada wajah, pangkal paha, atau ketiak, kecuali atas arahan dari dokter.
Jangan menggunakan Clonaderm Krim pada kulit yang mengalami luka terbuka, luka bakar, atau yang mengeluarkan cairan atau nanah.
Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan Clonaderm Krimpada anak-anak, terutama yang berusia di bawah 12 tahun.
Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk obat oles lain, suplemen, dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Clonaderm Krim jika direncanakan menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat setelah menggunakan Clonaderm Krim.
Dosis dan Aturan Pakai Clonaderm Krim
Dewasa: Oleskan 1-2 kali sehari sampai kondisi membaik. Dosis maksimal 50 gr per minggu dengan lama penggunaan maksimal 4 minggu.
Anak-anak: dosis krim yang digunakan akan disesuaikan dengan usia dan kondisi pasien. Lama penggunaan diusahakan untuk tidak melebihi 5 hari.
Cara Menggunakan Clonaderm Krim dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca instruksi yang tercantum pada kemasan saat akan menggunakan Clonaderm Krim Jangan mengubah dosis Clonaderm Krim kecuali disarankan oleh dokter.
Cuci dan keringkan tangan Anda sebelum menggunakan Clonaderm Krim. Oleskan krim pada area kulit yang bermasalah. Cuci tangan sesudah mengoleskan Clonaderm Krim, kecuali jika Anda mengobati bagian tangan.
Jangan menggunakan Clonaderm Krim bersama dengan krim atau salep lain, seperti pelembab. Tunggu setidaknya 30 menit setelah menggunakan Clonaderm Krim.
Jangan menutupi permukaan kulit yang telah diolesi Clonaderm Krim, terutama jika digunakan pada anak. Jika Anda perlu memakai perban atau plester, tunggu setidaknya 10 menit setelah menggunakan Clonaderm Krim.
Jika Anda lupa menggunakan Clonaderm Krim, segera oleskan begitu teringat. Namun, bila jadwal pakai berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Simpan Clonaderm Krim di tempat bersuhu ruangan, serta jauh dari lembap dan paparan sinar matahari langsung.
Interaksi Clonaderm Krim dengan Obat Lain
Berikut ini adalah beberapa interaksi yang bisa terjadi jika menggunakan clobetasol bersamaan dengan obat-obatan tertentu:
Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari clobetasol jika digunakan bersama ritonavir dan itraconazole
Penurunan efektivitas insulin atau obat diabetes lain, terutama jika clobetasol digunakan dalam jumlah yang banyak atau pada area yang luas
Efek Samping dan Bahaya Clonaderm Krim
Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Clonaderm Krim, yaitu:
Gatal, iritasi, kemerahan, atau panas di kulit
Jerawat
Kulit kering atau pecah-pecah
Kulit menjadi tipis dan mengkilap
Muncul bercak atau garis berwarna merah atau ungu di bawah kulit
Muncul memar di kulit
Warna kulit berubah
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang telah disebutkan di atas tidak kunjung mereda atau memburuk.
Walaupun jarang terjadi, segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius atau reaksi alergi obat setelah Anda menggunakan clobetasol. Beberapa efek samping serius yang bisa terjadi adalah:
Gangguan penglihatan
Kulit yang diolesi obat tampak kemerahan, bengkak, dan bernanah
Muncul luka dan ruam parah di kulit
Berat badan naik drastis
Tubuh dan otot terasa lelah
Depresi dan perubahan suasana hati