Cloveril Salep 2-4 bermanfaat untuk mengatasi berbagai macam penyakit kulit, seperti kudis, kutil, kulit bersisik, atau seboroik.

Cloveril Salep 2-4 mengandung asam salisilat dan sulfur praecipitatum. Kombinasi bahan tersebut dapat meningkatkan kelembapan kulit sehingga mempermudah proses pengelupasan sel-sel kulit dan peluruhan sel-sel yang saling menempel. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Keratolitik

Komposisi
Asam salisilat dan sulfur praecipitatum

Digunakan oleh
Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah kandungan asam salisilat yang ada dalam Cloveril Salep 2-4 bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk
Salep

Kemasan
Dus, pot plastik @ 15 gr

Pabrik/Manufaktur
PT Prima Medika Laboratories – Kab Tangerang, Bantan/PT Pharos Indonesia – Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

No. BPOM
QD151713411

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan menggunakan Cloveril Salep 2-4 jika Anda alergi terhadap obat ini. 
• Jangan menggunakan Cloveril Salep 2-4 pada mata, wajah, lapisan kulit bagian dalam (mukosa), luka terbuka, tahi lalat, tanda lahir, kutil kelamin, iritasi, atau kulit yang terinfeksi.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Cloveril Salep 2-4 jika Anda menderita diabetes, penyakit hati, penyakit ginjal, atau penyakit arteri perifer.
• Hindari penggunaan Cloveril Salep 2-4 untuk anak yang sedang menderita flu atau cacar air, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom Reye.
• Cloveril Salep 2-4 mengandung asam salisilat. Jauhkan Cloveril Salep 2-4 dari panas atau paparan api karena kandungan asam salisilat ini mudah terbakar.
• Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakan Cloveril Salep 2-4 bersama dengan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, terutama yang dioleskan di kulit.
• Konsultasikan dulu penggunaan Cloveril Salep 2-4 dengan dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui.
• Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Cloveril Salep 2-4.

Dosis dan Aturan Pakai Cloveril Salep 2-4 15 gr 

Oleskan Cloveril Salep 2-4 sebanyak 1–2 kali sehari. 

Cara Menggunakan Cloveril Salep 2-4 15 gr dengan Benar

Selalu baca informasi yang tertera pada kemasan obat atau konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Cloveril Salep 2-4. Produk yang mengandung asam salisilat hanya digunakan pada kulit yang mengalami gangguan tertentu. Cloveril Salep 2-4 tidak boleh digunakan pada kulit yang sehat.

Basahi area yang terdampak dengan air hangat selama 5 menit, lalu keringkan. Setelah itu, oleskan Cloveril Salep 2-4 tipis-tipis.

Jika obat mengenai mata, hidung, mulut, atau luka, segera basuh dengan menggunakan air bersih selama 15 menit. Cuci telapak tangan hingga bersih setelah menggunakan Cloveril Salep 2-4. 

Simpan Cloveril Salep 2-4 pada suhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Cloveril Salep 2-4 15 gr dengan Obat Lain

Kandungan asam salisilat yang terdapat dalam Cloveril Salep 2-4 dapat meningkatkan penyerapan obat oles lainnya. Selain itu, interaksi lain yang dapat terjadi antara lain:

• Penurunan efektivitas calcipotriol
• Peningkatan risiko terjadinya kulit kering dan iritasi kulit jika digunakan bersama dengan obat jerawat, seperti adapalene atau tretinoin topikal

Agar lebih aman, konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana untuk menggunakan Cloveril Salep 2-4 bersama obat atau produk perawatan kulit lain.

Efek Samping dan Bahaya Cloveril Salep 2-4 15 gr 

Jika digunakan sesuai aturan pakai, Cloveril Salep 2-4 umumnya jarang menimbulkan efek samping. Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan produk ini adalah kulit kemerahan, panas, dan mengelupas.

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda dan makin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami gejala reaksi alergi atau efek samping yang serius, seperti pusing, diare, sakit perut, muntah, sakit kepala berat, dan telinga berdenging.