Combivent UDV 2,5 ml bermanfaat untuk meredakan dan mencegah munculnya gejala akibat penyempitan saluran pernapasan, seperti mengi atau sesak napas, akibat asma dan PPOK.

Combivent UDV 2,5 ml bekerja dengan cara melebarkan bronkus dan melemaskan otot-otot saluran pernapasan, sehingga aliran udara ke paru-paru akan meningkat.

Golongan

Obat resep

Kategori

Bronkodilator

Komposisi

Tiap 2,5 Ml mengandung ipratropium bromide 0,5 mg dan salbutamol 2,5 mg

Digunakan oleh

Dewasa dan anak-anak di atas usia 12 tahun

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Belum diketahui apakah Combivent UDV Solution For Inhalation 2,5 Ml 20 Ampul diserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat

UDV (unit dose vial)

Kemasan

Dus, 20 Vial @ 2,5 Ml

Pabrik/Manufaktur

Boehringer Ingelheim

No. BPOM

DKI1152502775A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

Jangan menggunakan Combivent UDV Solution For Inhalation 2,5 Ml 20 Ampul jika Anda alergi terhadap ipratropium bromide dan salbutamol.

Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit hipertensi, glaukoma, pembesaran prostat, diabetes, dan hipertiroidisme.

Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, hati, jantung, dan epilepsi.

Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, dan merencanakan kehamilan sebelum menggunakan Combivent UDV 2,5 ml.

Combivent UDV 2,5 ml dapat menyebabkan pusing dan mengantuk, jangan mengonsumsi minuman beralkohol, dan melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan, seperti menyetir ketika menggunakan obat ini.

Jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan obat ini segera hubungi dokter.

Dosis dan Aturan Pakai Combivent UDV 2,5 ml

Dosis awal: 1 unit dose vial (UDV). Dosis bisa ditingkatkan menjadi 2 UDV tergantung keparahan gejala.

Dosis lanjutan: 1 UDV, 3-4 kali sehari.

Cara Menggunakan Combivent UDV 2,5 ml dengan Benar

Combivent UDV 2,5 ml akan diberikan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter. Combivent diberikan melalui nebulizer.

Dokter atau petugas medis akan menggunakan nebulizer untuk menguapkan cairan Combivent UDV 2,5 ml untuk selanjutnya dihirup oleh pasien melalui masker atau pipa mouthpiece ke mulut.

Selanjutnya, pasien akan diminta menghirup uap yang dihasilkan oleh nebulizer. Pemantauan gejala sebelum, selama, dan sesudah menggunakan Combivent UDV 2,5 ml akan dilakukan oleh dokter.

Interaksi Combivent UDV 2,5 ml dengan Obat Lain

Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia jika digunakan dengan digoxin, obat golongan kortikosteroid, atau obat diuretik

Penurunan efektivitas Combivent UDV 2,5 ml jika digunakan bersama obat penghambat beta

Peningkatan efek dari Combivent UDV 2,5 ml jika digunakan bersama obat antidepresan golongan MAOI atau trisiklik

Peningkatan efek samping pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) jika digunakan bersama halotan, trichloroethylene, atau enflurane

Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan dengan engan obat golongan agonis beta, obat turunan xanthine, atau obat antikolinergik sistemik

Efek Samping dan Bahaya Combivent UDV 2,5 ml

Berikut adalah efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan Combivent UDV 2,5 ml:

Sakit kepala atau pusing

Batuk

Mual atau muntah

Tremor atau gemetar

Iritasi pada tenggorokan

Sembelit atau diare

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat