Cravit 500 Mg 10 Tablet

Rp856.573

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Cravit Tablet bermanfaat untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri, seperti bronkitis kronis eksaserbasi akut, pneumonia, sinusitis, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi prostat, infeksi saluran kemih, dan infeksi ginjal akut.

Cravit Tablet bekerja dengan cara menghambat enzim topoisomerase IV dan DNA gyrase. Cara kerja ini menyebabkan kerusakan pada DNA bakteri, sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antibiotik golongan quinolone

Komposisi
Levofloxacin hemihydarte 500 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan remaja usia  >18 tahun

Kategori C: Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin, tetapi belum ada studi terkontrol terhadap ibu hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Levofloxacin dalam Cravit Tablet dapat terserap ke dalam ASI, sehingga tidak boleh dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui.

Bentuk obat
Tablet salut selaput

Kemasan
Dus, 1 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput

Pabrik/Manufaktur
Kalbe Farma/Daiichi Pharmaceutical

No. BPOM
DKL9711628317B1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Cravit Tablet bila Anda alergi terhadap kandungan obat ini atau obat golongan antibiotik quinolone.
  • Jangan memberikan Cravit Tablet pada anak usia kurang dari 18 tahun, karena berisiko menghambat tumbuh kembang anak.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui sebelum mengonsumsi Cravit Tablet.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita epilepsi atau penyakit tendon terkait pemberian fluoroquinolone. Cravit Tablet tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diabetes, penyakit jantung, ginjal, saraf, aneurisma aorta, depresi, defisiensi G6PD, atau myasthenia gravis.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah menjalani transplantasi organ.
  • Jangan mengemudi atau melakukan kegiatan lain yang membutuhkan kewaspadaan selama menjalani pengobatan dengan Cravit Tablet. Kandungan levofloxacin dalam obat ini bisa menyebabkan pusing dan mengganggu konsentrasi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang minum obat-obatan lain, suplemen, atau produk herbal.
  • Beri tahu dokter jika Anda hendak menjalani vaksinasi, karena kandungan levofloxacin dalam obat ini dapat menurunkan efektivitas vaksin bakteri hidup, seperti vaksin tifoid.
  • Beri tahu dokter atau petugas laboratorium jika Anda sedang mengonsumsi Cravit Tablet sebelum melakukan pemeriksaan urine.
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Cravit Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Cravit 500 mg 10 Tablet

Dosis umum Cravit Tablet adalah 250-750 mg, dikonsumsi 1 kali sehari. Durasi pengobatan bervariasi mulai dari 3 hari hingga 8 minggu tergantung penyakit infeksi yang di derita.

Cara Mengonsumsi Cravit 500 mg 10 Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Cravit Tablet. Dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini 1-2 jam setelah makan pagi. Hal ini bertujuan untuk menghindari timbulnya efek samping berupa insomia atau mimpi buruk.

Telan tablet dengan segelas air. Jangan membelah, mengunyah, atau menggerus tablet.

Habiskan seluruh dosis Cravit Tablet yang diresepkan dokter meski kondisi sudah terasa membaik guna mencegah kambuhnya infeksi. Jika gejala tidak membaik setelah menghabiskan obat, segera temui dokter.

Obat-obatan golongan antasida dan sukralfat atau multivamin dengan kandungan zinc atau zat besi dapat mengganggu penyerapan dan kinerja Cravit Tablet. Oleh karena itu, pastikan untuk memberi jeda waktu 2 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi obat ini.

Interaksi Cravit 500 mg 10 Tablet dengan Obat Lain

Ada beberapa interaksi obat yang bisa terjadi jika levofloxacin yang terkandung dalam Cravit Tablet digunakan bersamaan dengan obat lain, yaitu:

  • Meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada sistem saraf pusat dan kejang, jika digunakan bersama obat yang bisa mempengaruhi ambang kejang, seperti teofilin dan obat golongan NSAID
  • Meningkatkan risiko kerusakan tendon jika digunakan bersama obat golongan kortikosteroid
  • Meningkatkan risiko terjadinya gangguan irama jantung jika digunakan bersama obat golongan antiaritmia
  • Menurunkan penyerapan levofloxacin jika digunakan bersama dengan suplemen besi, seng, dan obat antasida

Efek Samping dan Bahaya Cravit 500 mg 10 Tablet

Efek samping yang umum terjadi setelah Cravit Tablet adalah mual dan muntah, diare, sembelit, pusing, sakit kepala, dan gangguan tidur. Efek samping ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari.

Periksa ke dokter jika gejala tersebut tidak membaik atau justru memberat. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti nyeri dada, BAB berdarah, halusinasi, atau nyeri dan pembengkakan pada otot, tendon, dan sendi.

Lihat Selengkapnya