Daneuron 10 Tablet
Rp15.588
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Bebas
Daneuron Tablet bermanfaat untuk mengatasi kekurangan vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12.
Vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12 berfungsi untuk menjaga kesehatan saraf, mengoptimalkan pembentukan energi, membantu produksi sel darah merah, serta menjaga kesehatan organ secara keseluruhan.
Golongan
Obat bebas
Kategori
Suplemen vitamin
Komposisi
Vitamin B1 100 mg, Vitamin B6 200 mg, Vitamin B12 200 mcg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori C: Bila dosis melebihi angka kecukupan gizi (AKG) harian, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12 dosis tinggi hanya boleh digunakan ibu hamil jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Bila Anda sedang menyusui, jangan mengonsumsi suplemen ini tanpa seizin dokter. Asupan vitamin B6 dalam dosis tinggi dapat menyebabkan produksi ASI berkurang.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
1 strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Hexpharm Jaya Laboratories – Indonesia
No. BPOM
DBL0408510217A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Daneuron Tablet jika Anda alergi terhadap suplemen ini.
- Jangan mengonsumsi suplemen ini jika Anda sedang dalam proses pemulihan setelah menjalani angioplasti atau operasi penurunan berat badan.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan suplemen ini jika Anda pernah atau sedang menderita anemia defisiensi besi, hipokalemia, kekurangan kalsium, kekurangan asam folat, penyakit ginjal, penyakit jantung, stroke, diabetes, asam urat, atau kelainan darah.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita anemia pernisiosa atau gangguan sistem pencernaan, seperti radang usus, divertikulitis, atau insufisiensi pankreas.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau baru saja menjalani operasi pada lambung atau usus, seperti gastric bypass atau pemotongan usus.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Daneuron Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Daneuron Tablet
1 tablet, 1 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.
Cara Mengonsumsi Daneuron Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter atau baca petunjuk yang tertera pada kemasan suplemen sebelum mengonsumsinya. Bila perlu, diskusikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kondisi Anda. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan guna menghindari efek samping.
Daneuron Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan, atau sesuai dengan anjuran dokter. Telan tablet dengan bantuan air putih.
Jika Anda lupa mengonsumsi suplemen ini, segera konsumsi begitu teringat. Namun, bila jeda dengan jadwal berikutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Simpan Daneuron Tablet di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Daneuron Tablet dengan Obat Lain
Daneuron mengandung vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12. Berikut adalah interaksi antar obat yang dapat terjadi jika suplemen digunakan bersama dengan obat-obatan lain:
- Meningkatkan efektivitas obat pelemas otot (neuromuscular blocking agents)
- Meningkatkan risiko terjadinya hipotensi (tekanan darah rendah) jika digunakan bersama obat antihipertensi
- Meningkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari jika digunakan bersama amiodarone
- Menurunkan efektivitas obat levodopa, phenobarbital, atau phenytoin
- Menurunkan efektivitas cyanocobalamin dalam mengobati anemia jika dikonsumsi bersama kloramfenikol
Efek Samping dan Bahaya Daneuron Tablet
Daneuron Tablet jarang menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi dalam dosis yang dianjurkan. Namun, pada sebagian orang, kandungan vitamin B6 dalam suplemen ini dapat menyebabkan efek samping berupa:
- Mual
- Sakit perut
- Kehilangan selera makan
- Sakit kepala
- Kantuk
- Mati rasa atau kesemutan ringan
Konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru memburuk. Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Hilang keseimbangan atau kordinasi tubuh
- Nyeri dada
- Mati rasa pada kaki atau area sekitar mulut
- Kelelahan
- Hilang koordinasi atau tangan terasa lemah saat memegang sesuatu
- Sesak napas