Depakene 250 Mg Sirup 120 Ml bermanfaat untuk mengatasi kejang, terutama yang disebabkan oleh epilepsi. 

Depakene Sirup 120 Ml juga digunakan untuk menangani kondisi ketidakstabilan mood atau suasana hati dan mencegah migrain.

Obat ini bekerja dengan cara memengaruhi keseimbangan senyawa alami di otak atau yang disebut neurotransmiter untuk menghentikan kejang.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat Antikejang

Komposisi
Asam valproat 250 Mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak usia di atas 10 tahun

Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa. 

Belum diketahui apakah Depakene Sirup 120 Ml dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi kepada dokter.

Bentuk obat
Sirop

Kemasan
Dus, 1 Botol @ 120 ml

Pabrik/Manufaktur
Abbott Indonesia

No. BPOM
DKL7800201637A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Harap berhati-hati dalam menggunakan asam valproat jika menderita penyakit liver, gangguan ginjal, pankreatitis, demensia, dehidrasi, kelainan bawaan (seperti sindrom Alpers-Huttenlocher dan gangguan siklus urea), perdarahan, serta infeksi HIV.
  
• Beri tahu dokter jika memiliki riwayat hilangnya kemampuan berpikir dan memahami sesuatu, koma, sulit mengoordinasikan gerakan tubuh, atau infeksi cytomegalovirus.
• Informasikan pada dokter mengenai obat-obatan yang rutin dikonsumsi, termasuk suplemen dan obat herba.
• Pasien yang sedang menjalani pengobatan dengan asam valproat berisiko mengalami perubahan kondisi mental, terutama pada awal pengobatan, misalnya kecenderungan untuk bunuh diri. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter sesuai dengan jadwal kontrol selama mengonsumsi obat ini.
• Jangan mengendarai kendaraan atau mengoperasikan alat-alat berat ketika sedang mengonsumsi obat ini.
• Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi asam valproat, segera temui dokter.

Dosis dan Aturan pakai Depakene 250 Mg Sirup 120 Ml

Mengatasi kejang akibat epilepsi
Dosis awal 10–15mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 2–4 kali konsumsi. Dosis ditingkatkan sebanyak 5–10mg/kgBB per minggu. Dosis maksimal 60mg/kgBB per hari.

Mengatasi fase mania akut pada penderita gangguan bipolar
Dosis awal yang diberikan 750 mg per hari, dibagi ke dalam beberapa dosis. Dosis maksimal: 60 mg/kgBB per hari.

Mengatasi gangguan bipolar
Dosisnya adalah 600–1.800 mg per hari, yang dibagi menjadi dua kali konsumsi.

Mencegah migrain
Dosis awal 250 mg, 2 kali sehari. Dosis maksimal 1 g per hari.

Cara Mengonsumsi Depakene 250 Mg Sirup 120 Ml dengan Benar

Gunakan Depakene Sirup 120 Ml sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan.

Ambil dosis sirop Depakene Sirup 120 Ml menggunakan sendok takar yang biasa disertakan di dalam kemasan obat. Konsumsi Depakene Sirup 120 Ml saat makan untuk mencegah sakit maag. Hindari minum obat dengan minuman berkarbonasi (soda).

Bagi pasien yang lupa mengonsumsi Depakene Sirup 120 Ml, disarankan untuk segera meminumnya jika jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis Depakene Sirup 120 Ml pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.

Jika ingin berhenti mengonsumsi Depakene Sirup 120 Ml, jangan melakukannya secara tiba-tiba. Penghentian obat harus dilakukan secara bertahap dan disertai anjuran dokter.

Periksakan kesehatan secara rutin selama mengonsumsi Depakene Sirup 120 Ml, agar dokter dapat memantau kondisi kesehatan dan keefektifan obat.

Interaksi Depakene 250 Mg Sirup 120 Ml dengan Obat Lain

• Menurunkan kadar asam valproat dalam darah jika digunakan dengan antibiotik carbapenem
  
• Meningkatkan risiko terjadinya hepatotoksisitas (kerusakan organ hati) pada anak berusia di bawah 3 tahun jika digunakan dengan salisilat
• Meningkatkan kadar asam valproat jika digunakan dengan aspirin
• Meningkatkan risiko hepatotoksisitas dan keracunan carbamazepine, serta penurunan kadar asam valproat dalam darah jika digunakan dengan carbamazepine
• Menurunkan kadar clozapine dalam darah jika digunakan dengan clozapine
• Meningkatkan risiko kejang jenis absen pada penderita epilepsi jika digunakan dengan clonazepam
• Meningkatkan risiko hepatotoksisitas jika digunakan dengan olanzapine
• Meningkatkan kadar obat-obat tersebut dalam darah jika digunakan dengan phenobarbital, nimodipine, nifedipine, lamotrigine, zidovudine, amitriptyline, dan antikonvulsan jenis benzodiazepin
• Menurunkan kadar asam valproat dalam darah jika digunakan dengan rifampicin, phenytoin, dan phenobarbital
• Meningkatkan risiko keracunan amonia jika digunakan dengan Topiramate

Efek Samping dan Bahaya Depakene 250 Mg Sirup 120 Ml

Efek samping di bawah ini jarang terjadi. Namun, segera hentikan konsumsi obat dan hubungi dokter jika Anda mengalaminya.

• Mengantuk
  
• Sakit kepala
• Konstipasi
• Diare
• Nyeri punggung
• Perubahan suasana hati, emosional, tidak mampu berpikir jernih
• Kejang di sebagian tubuh tertentu dan sulit dikendalikan
• Gangguan penglihatan
• Tinnitus
• Perubahan nafsu makan dan berat badan
• Rambut rontok