Dermanide Krim bermanfaat untuk mengatasi masalah pada kulit, seperti eksim, psoriasis, dermatitis, atau alergi.

Dermanide Krim mengandung desonide yang mampu membantu meredakan gejala peradangan, seperti pembengkakan, gatal dan kemerahan.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antiradang

Komposisi
Desonide 0,5 mg

Digunakan oleh
Dewasa dan anak ≥2 tahun

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Belum diketahui apakah kandungan desonide dalam Dermanide Krim dapat terserap ke dalam ASI. Ibu menyusui atau ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter jika ingin menggunakan produk ini.

Bentuk Obat
Krim   

Kemasan
Tube @ 10 gr

Pabrik/Manufaktur
Interbat

No. BPOM
DKL0217617929A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan menggunakan Dermanide Krim jika Anda alergi terhadap desonide atau obat kortikosteroid lainnya.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diabetes, infeksi kulit, atau gangguan sistem kekebalan tubuh.
• Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat ini kepada anak-anak.
• Jangan oleskan Dermanide Krim pada kulit yang luka atau terinfeksi.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
• Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah menggunakan Dermanide Krim.

Dosis dan Aturan Pakai Dermanide Krim

Oleskan 2–4 kali sehari, maksimal selama 8 minggu.

Cara Menggunakan Dermanide Krim dengan Benar

Pastikan untuk mengikuti instruksi yang diberikan oleh dokter dan membaca petunjuk pada kemasan Dermanide Krim sebelum mulai menggunakannya. Dermanide Krim hanya untuk pemakaian luar pada kulit.

Gunakan Dermanide Krim hanya di area kulit yang ingin diobati sebanyak 2–4 kali sehari. Jangan mengoleskan obat ini pada area kulit yang luas kecuali atas saran dari dokter. Jangan membalut atau menutup area yang telah diolesi Dermanide Krim , kecuali dianjurkan oleh dokter.

Hati-hati saat menggunakan Dermanide Krim. Hindari kontak dengan mata dan bagian dalam hidung atau mulut. Jika tidak sengaja mengenai area ini, segera bilas dengan air.

Segera hentikan pemakaian obat setelah gejala pada kulit membaik. Periksakan diri ke dokter jika gejala tidak membaik atau semakin memburuk.

Interaksi Dermanide Krim dengan Obat Lain

Kandungan desonide dalam Dermanide Krim lebih berisiko menyebabkan efek samping jika digunakan secara bersamaan dengan obat kortikosteroid topikal lainnya, obat kortikosteroid yang diminum, atau obat imunosupresan.

Guna mencegah terjadinya efek interaksi antarobat yang tidak diinginkan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika akan menggunakan obat apa pun bersama Dermanide Krim.

Efek Samping dan Bahaya Dermanide Krim

Dermanide Krim mengandung desonide yang dapat menyebabkan beberapa efek samping, antara lain:

• Rasa terbakar pada kulit
• Kulit memerah
• Kulit kering
• Gatal pada kulit
• Iritasi kulit

Hentikan penggunaan Dermanide Krim dan periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau makin parah. Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang lebih serius, seperti kulit menipis atau berubah warna, benjolan di tempat rambut tumbuh (folikulitis), atau pertumbuhan rambut yang berlebih.