Dexketoprofen 25 Mg 10 Tablet Novell
Rp44.200
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Dexketoprofen 25 mg Tablet bermanfaat untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang akibat kondisi tertentu, seperti terkilir, sakit gigi, atau nyeri haid.
Dexketoprofen 25 mg Tablet bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin yang meningkat saat terjadi luka atau cedera. Peningkatan prostaglandin bisa menimbulkan gejala nyeri dan bengkak.
Dengan dihambatnya produksi prostaglandin, maka gejala peradangan, seperti nyeri dan bengkak akan mereda.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
Komposisi
Dexketoprofen 25 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Pada trimester 1 dan 2 kehamilan
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Pada trimester 3 dan menjelang persalinan
Kategori D: Ada bukti bahwa dexketoprofen berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Dexketoprofen dapat terserap ke dalam ASI. Bagi ibu menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
1 Strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Novell Pharmaceutical
No. BPOM
-
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan menggunakan Dexketoprofen 25 mg Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat OAINS lain, seperti ketoprofen. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita tukak lambung, penyakit ginjal, asma, penyakit hati, ulkus duodenum, perdarahan saluran cerna, penyakit jantung, atau radang usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita hipertensi, penyakit lupus, gangguan pembekuan darah, diabetes, atau kolesterol tinggi.
- Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Dexketoprofen 25 mg Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Dexketoprofen 25 mg Tablet
12,5 mg tiap 4-6 jam atau 25 mg tiap 8 jam. Dosis maksimal adalah 75 mg per hari.
Cara Mengonsumsi Dexketoprofen 25 mg Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca aturan penggunaan yang terdapat pada kemasan saat akan mengonsumsi Dexketoprofen 25 mg Tablet. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter
Dexketoprofen 25 mg Tablet sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong atau setidaknya 30 menit sebelum makan, karena akan menambah efektivitas obat. Jika Anda memiliki riwayat sakit maag, konsumsilah obat ini setelah makan. Telan tablet dengan bantuan air putih.
Jika lupa mengonsumsi Dexketoprofen 25 mg Tablet, segera minum obat ini bila belum mendekati dosis berikutnya. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis dexketoprofen, kecuali atas petunjuk dokter.
Simpan Dexketoprofen 25 mg Tablet di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Dexketoprofen 25 mg Tablet dengan Obat Lain
Berikut ini adalah sejumlah efek interaksi yang dapat terjadi jika dexketoprofen digunakan bersama obat lain:
- Peningkatan efek toksik dari lithium, methotrexate, hydantoin, atau sulfonamida
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan dengan ciclosporin, tacrolimus, atau ACE inhibitor
- Penurunan efektivitas obat diuretik atau obat antihipertensi
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan saluran pencernaan jika digunakan dengan obat OAINS jenis lain, aspirin, obat trombolitik, kortikosteroid, antiplatelet, atau antikoagulan, seperti warfarin
- Peningkatan konsentrasi dexketoprofen di dalam darah jika digunakan dengan probenecid
- Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan sulfonilurea
Efek Samping dan Bahaya Dexketoprofen 25 mg Tablet
Beberapa efek samping yang mungkin dapat terjadi setelah mengonsumsi Dexketoprofen 25 mg Tablet adalah pusing, mual, muntah, diare, atau nyeri ulu hati. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tak kunjung reda atau malah memburuk.
Segera temui dokter bila terjadi reaksi alergi obat, seperti sesak napas, bengkak di bibir atau lidah, dan timbul biduran. Segera temui dokter jika muncul efek samping yang serius, seperti tinja berdarah atau berwarna hitam, sulit bernapas, nyeri perut yang parah, atau muntah darah.