Diltiazem 30 Mg 10 Tablet Kimia Farma
Rp16.500
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Diltiazem Tablet bermanfaat untuk mengendalikan hipertensi dan mencegah terjadinya nyeri dada (angina).
Diltiazem Tablet bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun dan beban kerja jantung menjadi ringan. Obat ini juga dapat melancarkan aliran darah dan meningkatkan suplai darah maupun oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke jantung.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antihipertensi
Komposisi
Diltiazem hydrochloride 30 mg
Dikonsumsi oleh
Lansia, dewasa, dan anak-anak
Diltiazem Tablet untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Diltiazem dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Dus, 10 strip @ 10 Tablet
Pabrik/Manufaktur
Kimia Farma
No. BPOM
GKL8912509310A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap diltiazem atau obat kelompok antagonis kalsium lain, seperti amlodipine.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, aritmia, serangan jantung, hipotensi, asma, porfiria, penyakit hati, penyakit ginjal, gangguan saluran pencernaan, atau diabetes.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang dalam terapi dengan diltiazem sebelum Anda menjalani tindakan medis apa pun.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang minum obat lain, termasuk produk herbal dan suplemen. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
- Jangan minum grapefruit atau jus dari grapefruit selama menjalani pengobatan dengan diltiazem.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Diltiazem Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Diltiazem 30 mg Tablet
Kondisi: Angina pektoris
- Dewasa: 30 mg 4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai petunjuk dokter. Dosis maksimal 360 mg yang dibagi ke dalam beberapa dosis terpisah.
Kondisi: Hipertensi
- Dewasa: 90-120 mg, 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 180 mg 2 kali sehari jika diperlukan. Dosis maksimal 360 mg per hari.
Dosis obat untuk lansia dan anak-anak akan ditentukan oleh dokter.
Cara Mengonsumsi Diltiazem 30 mg Tablet dengan Benar
- Ikuti anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada label kemasan Diltiazem Tablet sebelum mulai menggunakannya.
- Diltiazem Tablet dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Konsumsilah obat ini sesuai dosis yang telah ditentukan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa petunjuk dokter.
- Jangan menghancurkan, mengunyah, atau membelah Diltiazem Tablet karena dapat mengubah efektivitas obat. Telan obat dengan utuh.
- Usahakan untuk mengonsumsi Diltiazem Tablet pada jam yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efektivitas obat. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Diltiazem Tablet, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
- Jangan berhenti mengonsumsi Diltiazem Tablet tanpa seizin dokter meski kondisi sudah dirasa lebih baik. Habiskan obat sesuai saran dokter agar gejala penyakit tidak kembali muncul.
- Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin selama menggunakan Diltiazem Tablet. Tujuannya adalah agar perkembangan kondisi Anda terpantau.
- Iringi konsumsi Diltiazem Tablet dengan menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga rutin, tidak merokok, dan menghindari konsumsi minuman beralkohol.
- Simpanlah Diltiazem Tablet dalam wadah tertutup di tempat bersuhu ruangan agar tidak terpapar sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Diltiazem 30 mg Tablet dengan Obat Lain
Ada beberapa efek interaksi obat yang dapat terjadi bila obat dengan kandungan diltiazem digunakan bersama obat-obat lain, yaitu:
- Peningkatan kadar obat kortikosteroid, carbamazepine, phenytoin, fibansentrin, lomitapide, pimozide, atau ciclosporin, di dalam darah
- Peningkatan risiko terjadinya bradikardia jika digunakan dengan obat golongan penghambat beta, atau obat lain, seperti amiodarone, ivabradine, digoxin, atau clonidine
- Peningkatan risiko terjadinya miopati dan rhabdomyolisis jika digunakan bersama obat golongan statin, seperti simvastatin
- Peningkatan risiko terjadinya ventrikel fibrilasi jika digunakan bersama infus dartlone
- Penurunan kadar diltiazem di dalam darah jika digunakan dengan rifampicin
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi antarobat, konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat apa pun bersama Diltiazem Tablet.
Efek Samping dan Bahaya Diltiazem 30 mg Tablet
Efek samping yang dapat terjadi setelah minum Diltiazem Tablet adalah:
- Sakit kepala
- Pusing
- Batuk
- Hidung tersumbat
- Detak jantung melambat
- Mual dan muntah
- Diare atau malah sembelit
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat, yang bisa ditandai dengan ruam gatal, mata dan bibir bengkak, atau kesulitan bernapas.