Diprosalic Salep bermanfaat untuk mengatasi peradangan pada kulit yang disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti eksim, reaksi alergi, atau psoriasis.

Diprosalic Salep mengandung betamethasone dipropionate dan asam salisilat. Kandungan betamethasone dalam obat ini akan mengurangi kemerahan dan gatal-gatal pada kulit, sedangkan asam salisilat melembutkan bagian kulit yang bersisik.

Golongan
Obat resep

Kategori
Kortikosteroid dan agen keratolitik

Komposisi
Betamethasone dipropionate 0,5 mg, asam salisilat 30 mg

Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak

Kategori N: Belum dikategorikan.
Belum diketahui apakah kandungan betamethasone dipropionate dan asam salisilat dalam Diprosalic Salep bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. 
Bila Anda sedang hamil atau menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Salep 

Kemasan
Dus, 1 Tube @ 5 Gram

Pabrik/Manufaktur
Organon Pharma Indonesia

No. BPOM
DKL9106602330A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan menggunakan Diprosalic Salep jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam obat ini. 
• Konsultasikan kepada dokter mengenai penggunaan Diprosalic Salep pada anak-anak.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diabetes, penyakit hati, infeksi kulit, gangguan sirkulasi darah, sindrom Cushing, gangguan sistem kekebalan tubuh, glaukoma, atau katarak.
• Jangan menggunakan Diprosalic Salep pada kulit yang mengalami rosacea, jerawat, ruam popok, radang di sekitar mulut, atau cacar air.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Diprosalic Salep.

Dosis dan Aturan Pakai Diprosalic Salep 5 Gram

Oleskan ke area yang ingin diobati 2 kali sehari, pada pagi dan malam hari.

Cara Menggunakan Diprosalic Salep 5 Gram dengan Benar

Ikuti petunjuk dokter atau instruksi yang tercantum pada kemasan sebelum menggunakan Diprosalic Salep. Jangan menambah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Sebelum mengoleskan Diprosalic Salep, bersihkan dan keringkan area kulit yang mengalami peradangan, lalu oleskan obat tipis-tipis pada area tersebut. Jangan menutupnya dengan perban, plester, atau kain, kecuali atas saran dokter.

Jangan menggunakan salep dalam jumlah besar atau pada area yang luas untuk waktu yang lama. Pada anak-anak, jangan menggunakan Diprosalic Salep selama lebih dari 5 hari. Pada orang dewasa, jangan menggunakan Diprosalic Salep 5 Gram pada wajah selama lebih dari 5 hari. 

Hindari mengoleskan Diprosalic Salep pada daerah sekitar mata, hidung, dan mulut. Jika obat mengenai daerah-daerah ini, segera bilas dengan air mengalir.

Interaksi Diprosalic Salep 5 Gram dengan Obat Lain

Kandungan betamethasone dalam Diprosalic Salep dapat menyebabkan penurunan efektivitas obat antidiabetes. Efektivitas betamethasone dalam obat ini juga dapat berkurang jika digunakan dengan ritonavir atau itraconazole. 

Selain itu, penggunaan asam salisilat bersama dengan obat jerawat, seperti adapalene, dapat meningkatkan risiko terjadinya kulit kering atau iritasi kulit.

Agar lebih aman, konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana untuk menggunakan Diprosalic Salep bersama obat atau produk perawatan kulit lain.

Efek Samping dan Bahaya Diprosalic Salep 5 Gram

Jika digunakan sesuai dosis dan cara yang tepat, Diprosalic Salep umumnya aman dan jarang menimbulkan efek samping. Namun, jika obat ini digunakan secara berlebihan, efek samping yang dapat timbul adalah

• Penipisan kulit, kulit kering, lepuhan, rasa terbakar dan perih, gatal, kemerahan, atau pembengkakan 
• Peradangan folikel rambut, pertumbuhan rambut berlebihan, hipopigmentasi, atau reaksi alergi kulit.
• Dermatitis kontak