Diprosta Krim 5 gr
Rp37.500
Per TUBE
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Diprosta Krim 5 gr bermanfaat untuk mengobati dermatitis yang terinfeksi.
Diprosta Krim 5 gr mengandung antibiotik gentamicin dan kortikosteroid betamethasone. Gentamicin bekerja dengan cara menghentikan dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.
Sementara itu, betamethasone meredakan peradangan dengan cara menghambat pelepasan zat-zat yang memicu radang, sehingga peradangan dan gejala yang menyertainya dapat mereda.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antibiotik yang disertai kortikosteroid
Komposisi
Gentamicin 0,1%, Betamethasone 0,05%
Digunakan oleh
Dewasa
Gentamicin dan Betamethasone di dalam Diprosta Krim 5 gr untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan betamethasone dan gentamicin yang dioleskan ke kulit dapat menyebabkan efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Diprosta Krim 5 gr sebaiknya digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko
Gentamicin dapat terserap ke dalam ASI, tapi belum diketahui apakah betamethasone juga dapat terserap atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.
Bentuk obat
Krim
Kemasan
Dus, 1 tube @ 10 gr
Pabrik/Manufaktur
Interbat
No. BPOM
DKL8817605529A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan menggunakan Diprosta Krim 5 gr jika Anda alergi terhadap gentamicin atau betamethasone.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita infeksi virus pada kulit, seperti cacar air atau herpes.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita intoleransi glukosa, diabetes, sindrom Cushing, penyakit hati, infeksi bakteri, infeksi jamur, infeksi virus, atau TBC, katarak, atau glaukoma.
- Beri tahu dokter mengenai penggunaan Diprosta Krim 5 gr jika Anda sedang menggunakan obat lain, suplemen, atau produk herbal apapun.
- Beri tahu dokter perihal penggunaan Diprosta Krim 5 gr jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Jangan menggunakan Diprosta Krim 5 gr untuk jangka panjang, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi baru.
- Segera termui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Diprosta Krim 5 gr.
Dosis dan Aturan Pakai Diprosta Krim 5 gr
Untuk mengatasi penyakit kulit, oleskan Diprosta Krim 5 gr secukupnya ke kulit yang bermasalah 2 kali sehari.
Cara Menggunakan Diprosta Krim 5 gr dengan Benar
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Diprosta Krim 5 gr sebelum menggunakan obat.
Cuci dan keringkan tangan Anda sebelum menggunakan Diprosta Krim 5 gr. Oleskan krim tipis-tipis pada area kulit yang bermasalah. Cuci tangan sesudah mengoleskan obat, kecuali jika Anda mengobati bagian tangan.
Jangan mengoleskan obat ini di mulut, lubang hidung, atau mata. Jika bagian tersebut terkena, segera bilas menggunakan air bersih.
Diprosta Krim 5 gr tidak disarankan untuk pengobatan jangka panjang. Jika keluhan masih tidak membaik setelah tube habis, konsultasikan ke dokter.
Interaksi Diprosta Krim 5 gr dengan Obat Lain
Efek interaksi antarobat yang bisa terjadi jika gentamicin dan betamethasone di dalam Diprosta Krim 5 gr digunakan bersamaan dengan obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang berbahaya jika gentamicin topikal digunakan bersamaan dengan antibiotik aminoglikosida lain, seperti kanamycin, streptomycin, tobramycin, atau amikacin
- Peningkatan efek dari obat relaksan otot, seperti vecuronium, atracurium, mivacurium, atau pancuronium jika digunakan bersamaan dengan gentamicin topikal
- Penurunan efek obat antidiabetes seperti acarbose, dapagliflozin, glimepiride, insulin, linagliptin, sitagliptin, atau metformin
Efek Samping dan Bahaya Diprosta Krim 5 gr
Beberapa efek samping yang bisa muncul setelah menggunakan Diprosta Krim 5 gr adalah:
- Iritasi
- Gatal
- Kulit kering
- Kulit terasa terbakar
- Jerawat
- Hipopigmentasi
- Stretch mark
Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau makin parah. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat.