Dom 10 mg 10 Kaplet

Rp68.040

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Dom Kaplet bermanfaat untuk meredakan mual dan muntah.

Dom Kaplet mengandung domperidone yang bekerja dengan mengurangi rangsangan mual atau muntah dari otak. Domperidone juga dapat meningkatkan pergerakan saluran pencernaan sehingga mempercepat pengosongan lambung. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antiemetik

Komposisi
Domperidone 10 mg

Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak 

Kategori N: Studi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Domperidone yang terkandung dalam Dom Kaplet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Bentuk obat
Kaplet Salut Selaput

Kemasan
Blister @ 10 kaplet

Pabrik/Manufaktur
Lapi Laboratories

No. BPOM
DKL0213311709A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Dom Kaplet jika Anda alergi terhadap domperidone.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita perdarahan saluran cerna, tumor kelenjar pituari, gangguan ginjal, gangguan liver, obstruksi usus, atau radang usus, seperti penyakit Crohn atau diverkulitis.
  • Beri tahu dokter jika Anda atau keluarga Anda pernah atau sedang menderita kanker payudara, gangguan irama jantung (aritmia), kelainan pada hasil EKG, atau henti jantung mendadak pada usia muda.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki penyakit jantung atau kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, seperti tekanan darah tinggi, obesitas, kadar kolesterol tinggi, diabetes, kecanduan minuman beralkohol, atau merokok.
  • Beri tahu dokter jika Anda baru saja menjalani operasi perut.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan sesudah mengonsumsi obat ini, karena obat ini bisa menyebabkan pusing atau kantuk.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius setelah menggunakan Dom Kaplet.

Dosis dan Aturan Pakai Dom Kaplet

Secara umum dosis Dom Kaplet untuk meredakan mual dan muntah adalah: 

  • Dewasa dan anak-anak ≥12 tahun: 10 mg, dikonsumsi seperlunya saat mual, maksimal 3 kali sehari.
  • Anak-anak <12 tahun atau <35 kg: 0,25–0,5 mg/kg berat badan, bisa diberikan hingga 3 kali sehari. 

Cara Mengonsumsi Dom Kaplet dengan Benar

Selalu ikuti instruksi dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Dom Kaplet.

Konsumsi Dom Kaplet 15–30 menit sebelum makan dan sebelum tidur. Telan kaplet dengan bantuan segelas air putih. 

Jangan menambah dosis Dom Kaplet dari yang diresepkan dokter karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Dom Kaplet umumnya bekerja 30–60 menit setelah dikonsumsi. Anda tidak perlu mengonsumsi Dom Kaplet lagi jika gejala sudah hilang. Jangan menggunakan Dom Kaplet lebih dari 7 hari kecuali berdasarkan instruksi dokter.

Interaksi Dom Kaplet dengan Obat Lain

Mengingat Dom Kaplet mengandung domperidone, interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:

  • Penurunan kadar domperidone dalam darah jika digunakan bersama antasida atau penurun asam lambung, seperti omeprazole atau ranitidine
  • Penurunan efektivitas dari domperidone jika digunakan bersama dengan agen antikolinergik, seperti dextromethorphan atau diphenhydramine
  • Peningkatan risiko terjadinya aritmia atau henti jantung mendadak jika digunakan dengan clarithromycin, ketoconazole, amiodarone, haloperidol, erythromycin, atau cisapride

Efek Samping dan Bahaya Dom Kaplet 

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat ini adalah:

  • Sakit kepala
  • Kantuk
  • Cemas
  • Diare
  • Nyeri payudara
  • Keluar susu dari payudara, baik pada laki-laki maupun perempuan
  • Lemas

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau semakin memberat. Hentikan penggunaan obat dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Sulit berbicara
  • Linglung
  • Pusing atau merasa seperti melayang,
  • Hilang keseimbangan
  • Pingsan
  • Nyeri dada
  • Gerakan yang tidak terkontrol, termasuk di mata
  • Kejang
  • Gangguan buang air kecil
  • Jantung berdebar atau berdenyut tidak beraturan

Lihat Selengkapnya