Erlamol 500 mg 10 Kaplet

Rp11.907

Per STRIP



Deskripsi

Erlamol 500 mg Tablet bermanfaat untuk menurunkan demam dan juga meredakan nyeri, seperti sakit kepala dan sakit gigi.

Kandungan paracetamol di dalam obat ini dipercaya bekerja pada pusat pengaturan suhu di otak untuk menurunkan suhu tubuh ketika demam. Selain itu, obat ini juga bisa menghambat pembentukan prostaglandin sehingga bisa meredakan nyeri.

Golongan
Obat bebas

Kategori
Obat antinyeri

Komposisi
Paracetamol 500 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Kandungan paracetamol dalam obat ini dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Strip @ 10 Tablet

Pabrik/Manufaktur
Erela

No. BPOM
DBL9206307910A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Erlamol 500 mg Tablet jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam obat ini. 
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda menderita penyakit liver, penyakit ginjal, atau kecanduan alkohol.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, produk herbal, atau obat tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi obat penurun demam dan antinyeri jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Erlamol 500 mg Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Erlamol 500 mg Tablet 

  • Dewasa: 1-2 tablet, 3-4 kali sehari
  • Anak usia 6-12 tahun: ½ - 1 tablet, 3-4 kali sehari. Atau sesuai petunjuk dokter 

Cara Menggunakan Erlamol 500 mg Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Erlamol 500 mg Tablet. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.

Erlamol 500 mg Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Kocok botol terlebih dahulu sebelum obat digunakan. Gunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan obat agar dosisnya tepat.

Hentikan penggunaan Erlamol 500 mg Tablet dan segera konsultasi ke dokter jika keluhan tidak kunjung reda setelah 3 hari menggunakan obat ini.

Simpan Erlamol 500 mg Tablet di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Erlamol 500 mg Tablet dengan Obat Lain

Paracetamol di dalam Erlamol 500 mg Tablet dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:

  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
  • Penurunan kadar paracetamol dalam darah jika digunakan dengan carbamazepine, colestiramine, phenobarbital, phenytoin, atau primidone
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat busulfan
  • Peningkatan penyerapan paracetamol jika digunakan dengan metoclopramide, domperidone, chloramphenicol, atau probenecid
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan isoniazid

Selain itu, penggunaan paracetamol bersama alkohol bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati.

Efek Samping dan Bahaya Erlamol 500 mg Tablet 

Jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan petunjuk penggunaan, Erlamol 500 mg Tablet umumnya jarang menimbulkan efek samping. Namun, jika digunakan secara berlebihan, dapat muncul beberapa efek samping berikut:

  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah
  • Sulit tidur
  • Sakit di perut bagian atas
  • Urine berwarna gelap
  • Lemas
  • Mata dan kulit menguning

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau makin memburuk. 

Hentikan obat dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, seperti biduran, gatal-gatal, bengkak di kelopak mata atau bibir, serta sesak napas, setelah menggunakan obat ini.


Lihat Selengkapnya