Erlamol Forte 650 mg 10 Tablet
Rp13.892
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Bebas
Erlamol Forte Tablet bermanfaat untuk meredakan demam dan rasa sakit, termasuk sakit kepala atau sakit gigi.
Erlamol Forte Tablet mengandung paracetamol yang bekerja pada pusat pengaturan suhu di otak untuk menurunkan suhu tubuh saat seseorang mengalami demam. Selain itu, obat ini juga bisa menghambat pembentukan prostaglandin, sehingga bisa meredakan nyeri.
Golongan
Obat bebas
Kategori
Obat penurun demam dan pereda nyeri (analgesik dan antipiretik)
Komposisi
Paracetamol 650 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia >12 tahun
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Kandungan paracetamol dalam Erlamol Forte dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Strip @ 4 tablet
Pabrik/Manufaktur
Erlangga Edi Laboratories
No. BPOM
DBL1706310604B1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Erlamol Forte Tablet jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung dalam obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal hati. Erlamol Forte Tablet tidak boleh digunakan pada orang dengan kondisi tersebut.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita epilepsi, penyakit liver, penyakit ginjal, atau kecanduan alkohol.
- Jangan langsung mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat, setelah mengonsumsi Erlamol Forte Tablet, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan obat yang mengandung paracetamol, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang berat, atau overdosis setelah mengonsumsi Erlamol Forte Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Trifamol Forte Tablet
Dosis untuk orang dewasa dan anak >12 tahun adalah 1 tablet, 3–4 kali sehari. Dosis tidak boleh lebih dari 4 gram sehari.
Cara Mengonsumsi Erlamol Forte Tablet dengan Benar
Baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat sebelum mulai mengonsumsi Erlamol Forte Tablet atau ikuti anjuran dokter. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Erlamol Forte Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Periksa ke dokter jika keluhan tidak kunjung reda setelah 3 hari menggunakan obat ini.
Simpan Erlamol Forte Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari, serta jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Erlamol Forte Tablet dengan Obat Lain
Interaksi yang bisa timbul jika obat yang mengandung paracetamol digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
- Penurunan kadar paracetamol dalam darah jika digunakan dengan carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, atau primidone
- Peningkatan penyerapan paracetamol jika digunakan dengan domperidone, chloramphenicol, metoclopramide, atau probenecid
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan isoniazid
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat busulfan jika digunakan bersamaan
Efek Samping dan Bahaya Erlamol Forte Tablet
Jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan petunjuk penggunaan, kandungan paracetamol dalam Erlamol Forte Tablet umumnya jarang menimbulkan efek samping. Namun, jika digunakan secara berlebihan dapat muncul beberapa efek samping berikut:
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Sulit tidur
- Perut bagian atas terasa sakit
- Urin berwarna gelap
- Lelah yang tidak biasa
- Penyakit kuning
Periksakan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau memburuk. Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan obat ini.