Erlamycetin 1% Salep Mata 3,5 gr
Rp24.358
Per TUBE
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Erlamycetin Salep Mata 3,5 gram bermanfaat untuk mengobati konjungtivitis akibat infeksi bakteri pada mata.
Erlamycetin Salep Mata 3,5 gram bekerja dengan cara membasmi bakteri penyebab infeksi dan menghentikan pertumbuhannya.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat mata
Komposisi
Chloramphenicol 10 mg
Digunakan oleh
Dewasa dan anak usia di atas 2 tahun
Kategori C: Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin, tetapi belum ada studi terkontrol terhadap ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Erlamycetin salep mata dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat
Salep mata
Kemasan
Tube @ 3,5 Gram
Pabrik/Manufaktur
Erela
No. BPOM
DKL7206313731A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan menggunakan Erlamycetin salep mata jika Anda memiliki alergi, terutama terhadap obat ini.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Erlamycetin salep mata, jika Anda atau keluarga memiliki riwayat anemia aplastik, gangguan sumsum tulang, penyakit ginjal, dan penyakit liver.
- Beri tahu dokter jika Anda baru mengalami cedera, menjalani operasi (termasuk operasi gigi), atau pengobatan dengan radioterapi dan kemoterapi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, terutama obat yang bisa menaikkan tekanan darah, produk herba, maupun suplemen.
- Beri tahu dokter jika Anda kan melakuan vaksinasi terutama dengan vaksin hidup, seperti vaksin tifoid, kolera, dan BCG.
- Konsultasikan penggunaan Erlamycetin salep mata bila Anda menderita diabetes, karena obat ini dapat memengaruhi hasil uji gula darah.
- Jika pandangan menjadi buram setelah menggunakan Erlamycetin salep mata, jangan mengemudikan kendaraan sebelum bisa melihat dengan jelas.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Erlamycetin salep mata.
Dosis dan Aturan pakai Erlamycetin Salep Mata 3,5 gram
Oleskan sebanyak 4-5 kali sehari hingga infeksi sembuh, atau sesuai anjuran dokter. Jangan menggunakan obat lebih dari 1 minggu, kecuali atas saran dokter.
Cara Menggunakan Erlamycetin Salep Mata 3,5 gram dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Erlamycetin salep mata sebelum mulai menggunakannya.
Cuci tangan sebelum menggunakan Erlamycetin salep mata, dan pastikan mata dalam kondisi bersih. Tenggakkan kepala ke belakang, tarik kelopak mata bagian bawah hingga membentuk kantung dengan satu tangan, dan oleskan obat dengan tangan yang satunya.
Setelah itu, tutup mata selama 1-2 menit sambil memutar-mutar bola mata agar obat meresap ke dalam area infeksi. Usap bercak salep yang tersisa di sekitar mata.
Mata dapat menjadi lebih sensitif saat menggunakan Erlamycetin salep mata. Jadi, jauhkan mata dari paparan sinar matahari, misalnya dengan mengenakan kacamata hitam. Jangan menggunakan lensa kontak selama pengobatan dengan Erlamycetin salep mata.
Interaksi Erlamycetin Salep Mata 3,5 gram dengan Obat Lain
- Penurunan efektivitas Erlamycetin dalam membasmi bakteri bila digunakan bersama rifampicin dan phenobarbital
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang fatal jika digunakan bersama obat yang bisa menekan fungsi sumsum tulang
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping phenytoin, ciclosporin, dan tacrolimus
- Penurunan efektivitas ceftazidime, cynacobalamin (vitamin B12), dan beberapa vaksin hidup, seperti vaksin BCG, vaksin kolera, dan vaksin tifoid
- Penurunan efektivitas antibiotik lain, seperti ceftriaxone, dalam mengatasi infeksi bakteri
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan bila digunakan bersama warfarin
- Peningkatan efek obat antidiabetes golongan sulfonilurea, seperti gliclazide dan glipizide, sehingga dapat terjadi hipoglikemia
Efek Samping dan Bahaya Erlamycetin Salep Mata 3,5 gram
Efek samping di bawah ini jarang terjadi. Namun, segera hentikan pemakaian obat dan hubungi dokter jika Anda mengalaminya.
- Pusing
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Diare
- Sensasi tersengat pada mata atau telinga
- Pandangan kabur