Erlamycetin Tetes Mata 10 ml

Rp17.662

Per BOTOL

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Erlamycetin Tetes Mata bermanfaat untuk mengobati konjungtivitis bakterial, yaitu infeksi pada mata yang disebabkan oleh bakteri.

Erlamycetin Tetes Mata mengandung antibiotik chloramphenicol. Obat ini bekerja menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Dengan begitu, infeksi pada mata dapat diatasi. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antibiotik

Komposisi
Chloramphenicol 0,5%

Digunakan oleh
Dewasa dan anak usia ≥2 tahun

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping chloramphenicol terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Obat yang mengandung chloramphenicol tidak boleh digunakan bila sudah mendekati waktu melahirkan karena dapat menyebabkan gray baby syndrome pada bayi yang dilahirkan.

Kandungan chloramphenicol dalam Erlamycetin Tetes Mata bisa terserap ke dalam ASI. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat
Tetes mata

Kemasan
Dus, botol plastik @10 ml

Pabrik/Manufaktur
PT. Erela Indonesia

No. BPOM
DKL7206316546A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan menggunakan Erlamycetin Tetes Mata jika Anda alergi terhadap kandungan dalam obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita herpes di mata, tuberkulosis mata, infeksi jamur pada mata, glaukoma, mata kering, atau cedera pada mata. Informasikan juga kepada dokter jika sedang memakai obat tetes mata jenis lain. 
  • Periksakan ke dokter jika keluhan pada mata tidak membaik setelah 2 hari menggunakan obat atau jika keluhan makin parah. Jangan menggunakan obat ini lebih dari 5 hari tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  • Beri tahu dokter jika Anda atau keluarga pernah menderita gangguan sumsum tulang, penyakit ginjal, penyakit liver, atau kelainan darah, seperti anemia aplastik.
  • Beri tahu dokter jika Anda baru saja menjalani operasi (termasuk operasi mata), radioterapi, atau kemoterapi.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan Erlamycetin Tetes Mata. Chloramphenicol dalam obat ini dapat menyebabkan penglihatan kabur sementara.
  • Informasikan kepada dokter jika sedang menggunakan salep atau tetes mata lain, suplemen, atau produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi efek interaksi obat.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Erlamycetin Tetes Mata jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah memakai Erlamycetin Tetes Mata.

Dosis dan Aturan Pakai Erlamycetin Tetes Mata

Dosis umum chloramphenicol dalam Erlamycetin Tetes Mata yang biasa dianjurkan adalah 1–2 tetes. Teteskan pada mata yang sakit 6 kali sehari atau lebih jika diperlukan. Durasi pengobatan 5 hari.

Cara Menggunakan Erlamycetin Tetes Mata dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Erlamycetin Tetes Mata. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.

Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan ErlamycetinTetes Mata. Pastikan mata dalam kondisi bersih. Jangan memakai lensa kontak selama menggunakan obat tetes mata ini.

Dongakkan kepala ke belakang, tarik kelopak mata bagian bawah hingga membentuk kantung dengan satu tangan, lalu teteskan atau oleskan obat dengan tangan yang satunya.

Tutup mata selama 1–2 menit sambil memutar-mutar bola mata dengan tangan agar obat dalam meresap ke area infeksi.

Usap bercak cairan atau salep yang tersisa di sekitar mata. Anda boleh meneteskan kembali obat bila tetes pertama tidak masuk sepenuhnya ke mata.

Kenakan kaca mata hitam saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Hal ini karena penggunaan tetes mata yang mengandung chloramphenicol dapat membuat mata menjadi lebih sensitif.

Tutup rapat kemasan Erlamycetin Tetes Mata dan simpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Erlamycetin Tetes Mata dengan Obat Lain

Mengingat Erlamycetin Tetes Mata mengandung chloramphenicol, efek interaksi yang bisa terjadi jika obat ini digunakan bersama obat lain adalah:  

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang fatal, jika digunakan bersama obat yang bisa menekan fungsi sumsum tulang
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping phenytoin, ciclosporin, dan tacrolimus
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan, bila digunakan bersama warfarin
  • Peningkatan efek obat antidiabetes golongan sulfonilurea, seperti gliclazide, glipizide, atau gliquidone, sehingga dapat terjadi hipoglikemia
  • Penurunan efektivitas chloramphenicol dalam membasmi bakteri, bila digunakan bersama rifampicin dan phenobarbital
  • Penurunan efektivitas ceftazidime, cyanocobalamin (vitamin B12), dan beberapa vaksin hidup, seperti vaksin BCG, vaksin kolera, dan vaksin tifoid
  • Penurunan efektivitas antibiotik lain, seperti ceftriaxone, dalam mengatasi infeksi bakteri

Untuk mencegah timbulnya efek interaksi yang tidak diinginkan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda akan menggunakan obat apa pun bersama Erlamycetin Tetes Mata.

Efek Samping dan Bahaya Erlamycetin Tetes Mata

Chloramphenicol yang terkandung di dalam Erlamycetin Tetes Mata bisa menyebabkan efek samping berupa:

  • Pandangan kabur
  • Mata sensitif terhadap cahaya (fotopobia)
  • Gatal, iritasi, dan sensasi tersengat pada mata yang ditetesi obat

Periksakan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Gangguan penglihatan
  • Nyeri parah di mata
  • Mata tampak keruh
  • Timbul perubahan yang tidak wajar pada bentuk pupil mata

Lihat Selengkapnya