Erlamycetin Tetes Telinga 10 ml
Rp25.499
Per BOTOL
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Erlamycetin Tetes Telinga bermanfaat untuk mengobati infeksi pada saluran telinga luar (otitis eksterna) yang disebabkan oleh bakteri.
Erlamycetin Tetes Telinga mengandung antibiotik chloramphenicol. Obat ini bekerja dengan cara membasmi bakteri penyebab infeksi, atau memperlambat hingga menghentikan pertumbuhannya. Dengan begitu, infeksi pada saluran telinga luar dapat teratasi.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antibiotik
Komposisi
Chloramphenicol 1%
Digunakan oleh
Dewasa dan anak usia ≥2 tahun
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping chloramphenicol terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kandungan chloramphenicol dalam Erlamycetin Tetes Telinga bisa terserap ke dalam ASI. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat
Tetes telinga
Kemasan
Dus, botol plastik @ 10 ml
Pabrik/Manufaktur
PT. Erela Indonesia
No. BPOM
DKL7206308448A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan menggunakan Erlamycetin Tetes Telinga jika Anda alergi terhadap kandungan dalam obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami gendang telinga pecah, atau memiliki riwayat gangguan sumsum tulang, atau kelainan darah, seperti anemia aplastik. Produk tetes telinga yang mengandung chloramphenicol biasanya tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi tersebut.
- Jangan menggunakan obat tetes telinga yang mengandung chloramphenicol selama lebih dari 1 minggu kecuali atas petunjuk dokter.
- Konsultasikan ke dokter mengenai kemungkinan interaksi obat jika Anda akan menggunakan Erlamycetin Tetes Telinga bersamaan dengan obat, suplemen atau produk herbal tertentu.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Erlamycetin Tetes Telinga jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Erlamycetin Tetes Telinga.
Dosis dan Aturan Pakai Erlamycetin Tetes Telinga
Dosis umum chloramphenicol dalam Erlamycetin Tetes Telinga yang biasa dianjurkan adalah 3–4 tetes, 2–3 kali sehari, selama 1 minggu.
Cara Menggunakan Erlamycetin Tetes Telinga dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Erlamycetin Tetes Telinga. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.
Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Erlamycetin Tetes Telinga. Untuk menggunakan obat ini, miringkan kepala dan teteskan obat ke telinga yang terinfeksi. Tetap dalam posisi tersebut selama 10 menit agar obat meresap. Bila posisi tersebut dirasa pegal, silahkan berbaring.
Tutup rapat kemasan Erlamycetin Tetes Telinga dan simpan dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Erlamycetin Tetes Telinga dengan Obat Lain
Mengingat Erlamycetin Tetes Telinga mengandung chloramphenicol, efek interaksi yang bisa terjadi jika obat ini digunakan bersama obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang fatal, jika digunakan bersama obat yang bisa menekan fungsi sumsum tulang
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping phenytoin, ciclosporin, dan tacrolimus
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan, bila digunakan bersama warfarin
- Peningkatan efek obat antidiabetes golongan sulfonilurea, seperti gliclazide, glipizide, atau gliquidone, sehingga dapat terjadi hipoglikemia
- Penurunan efektivitas chloramphenicol dalam membasmi bakteri, bila digunakan bersama rifampicin dan phenobarbital
- Penurunan efektivitas ceftazidime, cyanocobalamin (vitamin B12), dan beberapa vaksin hidup, seperti vaksin BCG, vaksin kolera, dan vaksin tifoid
- Penurunan efektivitas antibiotik lain, seperti ceftriaxone, dalam mengatasi infeksi bakteri
Untuk mencegah timbulnya efek interaksi yang tidak diinginkan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda akan menggunakan obat apa pun bersama Erlamycetin Tetes Telinga.
Efek Samping dan Bahaya Erlamycetin Tetes Telinga
Chloramphenicol yang terkandung di dalam Erlamycetin Tetes Telinga bisa menyebabkan efek samping berupa sensasi tersengat pada telinga yang ditetesi obat.
Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau makin parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau muncul efek samping yang lebih serius, seperti timbul gangguan pendengaran, mudah memar, perdarahan, merasa sangat lemas atau lelah, atau sulit bernapas.