Ethambutol 500 Mg 10 Tablet Bernofarm

Rp26.710

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Ethambutol 500 mg Tablet bermanfaat untuk mengatasi tuberkulosis (TBC).

Ethambutol 500 mg Tablet adalah antibiotik yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab tuberkulosis. Pada pengobatan tuberkulosis, obat ini dikombinasikan dengan obat lainnya, seperti isoniazid, pyrazinamide, atau rifampicin.

Golongan
Obat resep 

Kategori
Antibiotik, antituberkulosis

Komposisi
Ethambutol 500 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Ethambutol dapat terserap ke dalam ASI dalam kadar yang rendah. Ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan obat ini.

Bentuk Obat
Tablet 

Kemasan
1 strip @ 10 Tablet

Pabrik/Manufaktur
Bernofarm – Indonesia  

No. BPOM
GKL9302317217A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

Jangan mengonsumsi Ethambutol 500 mg Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini. Selalu beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.

Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita menderita kecanduan alkohol, penyakit ginjal, penyakit asam urat (gout), penyakit liver, atau gangguan penglihatan, seperti retinopati diabetik, katarak, atau neuritis optik .

Jangan mengonsumsi alkohol selama menjalani pengobatan dengan Ethambutol 500 mg Tablet, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi Ethambutol 500 mg Tablet sebelum melakukan vaksinasi, karena obat ini dapat mengurangi efektivitas vaksin hidup.

Beri tahu dokter jika anak Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.

Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.

Segera temui dokter jika Anda mengalami overdosis, efek samping serius, atau reaksi alergi obat setelah menggunakan Ethambutol 500 mg Tablet. 

Dosis dan Aturan Pakai Ethambutol 500 mg Tablet

  • Dewasa: 15 mg/kgBB, 1 kali sehari. Jika pengobatan perlu diulang, dosisnya akan ditingkatkan menjadi 25 mg/kgBB, 1 kali sehari ,selama 60 hari. Setelah itu, dosis dapat dikurangi menjadi 15 mg/kgBB. Dosis maksimal 1.600 mg per hari.
  • Anak-anak: 25 mg/kgBB, 1 kali sehari, selama 60 hari. Dosis dapat dikurangi menjadi 15 mg/kgBB, 1 kali sehari, jika kondisi pasien makin membaik.

Pengobatan tuberkulosis setidaknya membutuhkan waktu 6 bulan. Pada umumnya, untuk mengatasi tuberkulosis, ethambutol akan dikombinasikan dengan antibiotik lainya.

Cara Menggunakan Ethambutol 500 mg Tablet dengan Benar

Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Ethambutol 500 mg Tablet

Pada umumnya, dokter akan menjelaskan dokter akan menjelaskan dua cara pengobatan menggunakan Ethambutol 500 mg Tablet, yaitu konsumsi setiap hari atau 2 kali seminggu. Dosis dan pengobatan pasien ditentukan berdasarkan kondisi, umur, berat badan, respons tubuh terhadap obat, dan adanya pengobatan lain.

Ethambutol 500 mg Tablet dikonsumsi setelah makan. Telan tablet menggunakan bantuan air putih. Jika Anda mengonsumsi Ethambutol 500 mg Tablet setiap hari, konsumsi obat ini pada waktu yang sama setiap harinya agar pengobatan lebih efektif.

Pastikan Anda selalu mengonsumsi Ethambutol 500 mg Tablet secara teratur sesuai dengan dosis yang diberikan. Jika Anda lupa mengonsumsi Ethambutol 500 mg Tablet, segera konsumsi dosis yang terlupa apabila jeda dengan waktu konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Beri tahu dokter jika Anda sering lupa mengonsumsi obat ini. Jangan berhenti menggunakan obat ini meski Anda sudah merasa lebih baik. Pengobatan tuberkulosis harus konsisten dan sesuai dengan durasi yang diberikan oleh dokter agar pengobatan lebih efektif.

Simpan Ethambutol 500 mg Tablet dalam wadah tertutup, pada suhu ruangan, di tempat yang kering, dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan ethambutol dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Ethambutol 500 mg Tablet dengan Obat Lain

Berikut adalah beberapa efek interaksi yang dapat terjadi jika Ethambutol 500 mg Tablet digunakan bersamaan dengan obat tertentu:

  • Meningkatkan risiko terjadinya efek samping serius ethambutol, seperti kehilangan penglihatan, jika digunakan dengan vigabatrin
  • Meningkatkan risiko terjadinya gangguan fungsi hati jika digunakan dengan leflunomide, lomitapide, mipomersen, pexidartinib, atau teriflunomide
  • Mengurangi efektivitas vaksin BCG, vaksin kolera, dan vaksin tifus
  • Mengurangi penyerapan ethambutol jika digunakan bersamaan dengan antasida yang mengandung alumunium hidroksida

Efek Samping dan Bahaya Ethambutol 500 mg Tablet

Efek samping yang mungkin dapat terjadi setelah mengonsumsi Ethambutol 500 mg Tablet antara lain:

  • Mual
  • Muntah 
  • Pusing
  • Sakit perut
  • Nyeri sendi
  • Sakit kepala
  • Kehilangan nafsu makan

Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau semakin parah. Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:

  • Mudah memar atau berdarah
  • Nyeri dada atau napas pendek
  • Urine berkurang atau kesulitan buang air kecil
  • Kebas atau kesemutan di tangan maupun kaki
  • Batuk yang disertai demam atau kesulitan bernapas
  • Gangguan hati yang bisa ditandai dengan penyakit kuning

Selain efek samping serius tersebut, ethambutol juga dapat menyebabkan efek samping serius berupa gangguan penglihatan. Segera ke dokter jika mengalami gejala-gejala di bawah ini:

  • Buta mendadak
  • Buta satu sisi atau pada kedua mata selama 1 jam atau lebih
  • Buta warna
  • Penglihatan buram atau kesulitan memfokuskan penglihatan
  • Mata lebih sensitif terhadap cahaya
  • Mata terasa nyeri saat digerakkan
  • Nyeri di belakang mata

Lihat Selengkapnya