Farmacrol Forte bermanfaat untuk mengatasi esofagitis, gastritis, tukak lambung, dan kembung yang berkaitan dengan kenaikan asam lambung.

Farmacrol Forte mengandung alumunium hidroksida, simethicone, dan magnesium hidroksida. Ketiga gabungan bahan tersebut dapat menetralkan asam lambung yang berlebih serta mengurangi gas pada saluran pencernaan.

Apa Itu Farmacrol Forte 10 Tablet

Golongan
Obat bebas terbatas

Kategori
Antasida dan antifatulensi

Komposisi
Setiap tablet mengandung alumunium hidroksida 200 mg, simethicone 125 mg, magnesium hidroksida 100 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Farmacrol Forte untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari simethicone dan aluminium hidroksida terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah kandungan di dalam Farmacrol Forte dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Amplop, 1 blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Pratapa Nirmala

No. BPOM
DBL8831501463A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Farmacrol Forte jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
• Jangan menggunakan Farmacrol Forte jika Anda memiliki gangguan fungsi ginjal yang berat atau memerlukan cuci darah.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita gangguan fungsi ginjal, gangguan hati, radang usus, konstipasi, gagal jantung, atau sedang menjalani diet rendah fosfat atau magnesium.
• Beri tahu dokter mengenai pengobatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal, sebelum menggunakan Farmacrol Forte.
• Beri tahu dokter perihal penggunaan Farmacrol Forte  jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Jangan menggunakan Farmacrol Forte untuk jangka panjang. Periksakan diri ke dokter apabila keluhan tidak membaik setelah 7 hari menggunakan obat ini.
• Segera termui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Farmacrol Forte.

Dosis dan Aturan Pakai Farmacrol Forte 10 Tablet 

• Dewasa: 1 tablet kunyah 3–4 kali sehari.
• Anak-anak: 0,5 tablet kunyah 3–4 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Farmacrol Forte 10 Tablet dengan Benar

Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Farmacrol Forte sebelum mengonsumsi obat ini. 

Farmacrol Forte dikonsumsi sebelum makan saat perut kosong. Obat dapat dikunyah lalu ditelan atau ditelan dengan bantuan air putih secara langsung. Jangan menambah atau mengurangi dosis serta menggunakan obat ini lebih dari jangka waktu yang ditentukan tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. 

Simpan Farmacrol Forte  pada suhu ruangan, di tempat yang kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Farmacrol Forte 10 Tablet dengan Obat Lain

Efek interaksi yang bisa terjadi jika Farmacrol Forte digunakan bersama obat lain adalah:

• Mengganggu penyerapan tetrasiklin, suplemen zat besi, warfarin, atau digoxin
• Meningkatkan kadar obat quinidine dalam darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Efek Samping dan Bahaya Farmacrol Forte 10 Tablet

Beberapa efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi Farmacrol Forte adalah:

• Konstipasi
• Diare
• Kekurangan fosfat, yang dapat ditandai dengan nyeri tulang, lemas, hilang nafsu makan, dan kesemutan
• Kelebihan magnesium (hipermagnesemia), yang dapat ditandai dengan sakit kepala, wajah memerah, lesu, otot lemah, jantung berdebar, mual, dan muntah

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau semakin berat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi Farmacrol Forte.