Farmoten 25 Mg 10 Tablet

Rp16.500

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Farmoten Tablet 25 Mg bermanfaat untuk menangani hipertensi dan gagal jantung. 

Farmoten Tablet 25 Mg juga dapat digunakan untuk melindungi jantung setelah terjadi serangan jantung, serta menangani penyakit ginjal akibat diabetes (nefropati diabetik).

Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi zat di dalam tubuh yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Dengan begitu, pembuluh darah akan lebih rileks sehingga tekanan darah menurun, dan suplai darah dan oksigen ke jantung juga akan meningkat.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antihipertensi

Komposisi
Captopril 25 Mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Farmoten Tablet 25 Mg terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Dus, 10 Strip @ 10 Tablet

Pabrik/Manufaktur
Pratapa Nirmala - indonesia

No. BPOM
DKL9131501810A1

Hal yang Harus Diperhatikan 

  • Jangan menggunakan Farmoten Tablet 25 Mg jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini atau obat-obatan golongan ACE inhibitor lainnya, seperti enalapril, lisinopril, perindopril, ramipril, dan trandolapril.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal (termasuk yang menjalani cuci darah atau hemodialisis), gangguan hati, gangguan jantung, dan diabetes.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami diare, penyakit autoimun seperti lupus, skleroderma, dan rheumatoid arthritis, gangguan jantung dan pembuluh darah, angioedema, sindrom Marfan, sindrom Sjögren, atau pernah menjalani transplantasi ginjal.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi Farmoten Tablet 25 Mg sebelum menjalani penanganan medis apapun.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lainnya, termasuk obat herbal dan suplemen.
  • Beri tahu dokter, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencakan kehamilan, sebelum mengonsumsi obat ini.
  • Farmoten Tablet 25 Mg dapat menyebabkan pusing, sehingga tidak mengemudi atau mengoperasikan alat berat saat mengonsumsi obat ini.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami overdosis, reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius, setelah mengonsumsi Farmoten Tablet 25 Mg.

Dosis dan Aturan Pakai Farmoten Tablet 25 Mg 

Berikut adalah dosis Farmoten Tablet 25 Mg untuk pasien dewasa dan anak-anak: 

  • Kondisi: Hipertensi 
    Dosis awal 25–75 mg terbagi menjadi 2–3 dosis. Dosis dapat ditingkatkan hingga 100–150 mg terbagi menjadi 2–3 dosis setelah 2 minggu penggunaan
  • Kondisi: Gagal jantung
    Dosis awal 6,25–12,5 mg dikonsumsi 2–3 kali sehari. Dosis pemeliharaan 75–150 mg dosis terbagi. Dosis maksimal 450 mg perhari.
  • Kondisi: Pasca serangan jantung
    Dosis awal 6,25–12,5 mg dikonsumsi 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 50 mg dikonsumsi 3 kali sehari.
  • Kondisi: Nefropati diabetes
    Dosis 25 mg dikonsumsi 3 kali sehari.

Dosis yang diberikan untuk anak ditentukan berdasarkan berat badan (BB). Untuk bayi, dosis yang dapat diberikan adalah 0,15–0,3 mg/kg BB, bisa ditingkatkan sampai dosis maksimal 6 mg/kgBB/hari terbagi dalam 1–4 kali pemberian.

Untuk anak-anak dan remaja, dosis yang dapat diberikan adalah 0,3 mg/kgBB 3 kali sehari, bisa ditingatkan sampai dosis makasimal 6mg/kgBB/hari terbagi dalam 2–4 kali pemberian. Untuk lansia, dosis awal adalah 6,25 mg 2 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Farmoten Tablet 25 Mg dengan Benar

Gunakan Farmoten Tablet 25 Mg sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat melebihi jangka waktu yang dianjurkan.

Farmoten Tablet 25 Mg sebaiknya dikonsumsi saat lambung kosong, idealnya 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan. Obat ini biasanya dianjurkan untuk diminum sebelum tidur karena dapat memicu pusing pada tahap awal penggunaan.

Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi Farmoten Tablet 25 Mg pada jam yang sama setiap hari untuk memaksimalkan efektifitas obat.

Lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter secara rutin untuk memantau perkembangan kondisi.

Simpan Farmoten Tablet 25 Mg di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Farmoten Tablet 25 Mg dengan Obat Lain

Ada sejumlah obat yang berpotensi menimbulkan interaksi jika dikonsumsi bersamaan dengan Farmoten Tablet 25 Mg, antara lain:

  • Peningkatan risiko menurunya fungsi ginjal jika digunakan bersama dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
  • Peningkatan risiko terjadinya hipotensi (tekanan darah rendah) jika digunakan bersama obat golongan diuretik
  • Peningkatan risiko hiperkalemia jika digunakan bersama obat golongan diuretik hemat kalium dan suplemen kalium
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan bersama obat golongan ACE inhibitors lain, angiotensin II receptor blockers (ARB)
  • Peningkatan risiko hipotensi, mual, muntah jika dikonsumsi bersama obat yang mengandung emas
  • Peningkatan risiko munculnya efek samping lithium jika digunakan bersama dengan captopril lainnya
  • Penurunan efektifitas Farmoten Tablet 25 Mg jika digunakan dengan clonidine
  • Peningkatan risiko terjadinya leukopenia (rendahnya kadar leukosit) jika digunakan dengan procainamide dan obat penekan sistem imun

Efek Samping dan Bahaya Farmoten Tablet 25 Mg 

  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Pusing atau limbung
  • Batuk kering
  • Gangguan pada indera pengecap
  • Ruam kulit
  • Sakit dada
  • Hipotensi
  • Rambut rontok
  • Sulit tidur
  • Mulut kering
  • Konstipasi (sembelit) atau diare
  • Iritasi saluran pencernaan


Lihat Selengkapnya