Farsifen Plus 10 Tablet
Rp13.633
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Bebas Terbatas
Farsifen Plus Kaplet bermanfaat untuk meredakan nyeri akibat sakit kepala, nyeri otot, sakit gigi, atau nyeri haid (dismenore), serta bermanfaat untuk menurunkan demam. Farsifen Plus Kaplet mengandung kafein, paracetamol, dan ibuprofen.
Kafein bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan mendukung kerja paracetamol dan ibuprofen. Sementara itu, paracetamol dan ibuprofen bekerja dengan cara mengurangi prostaglandin. Penurunan kadar prostaglandin di dalam tubuh akan membuat nyeri berkurang.
Golongan
Obat bebas terbatas
Kategori
OAINS (NSAID), obat demam, dan obat antinyeri
Komposisi
1 kaplet berisi ibuprofen 200 mg, paracetamol 350 mg, dan kafein 50 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia lebih dari 12 tahun
Kategori C untuk usia kehamilan 30 minggu atau kurang: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping NSAID terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kategori D untuk usia kehamilan lebih dari 30 minggu: Obat golongan NSAID yang diberikan pada usia kehamilan >30 minggu bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan jantung bawaan, seperti fetal ductus arteriosus.
Kafein, paracetamol, dan ibuprofen dalam Farsifen Plus Kaplet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui atau hamil, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Bentuk obat
Kaplet
Kemasan
1 strip @ 10 kaplet
Pabrik/Manufaktur
Bayer Indonesia
No. BPOM
DTL1009220804A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Farsifen Plus Kaplet jika Anda alergi terhadap kafein, paracetamol, atau ibuprofen.
- Jangan mengonsumsi Farsifen Plus Kaplet jika Anda mengalami perdarahan saluran pencernaan, gagal jantung berat, gagal ginjal, asma, atau baru saja menjalani operasi bypass jantung.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan Farsifen Plus Kaplet kepada anak yang berusia kurang dari 12 tahun.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Farsifen Plus Kaplet jika Anda menderita gangguan pembekuan darah, porfiria, lupus, hipertensi, dislipidemia, diabetes, penyakit jantung, penyakit liver, penyakit ginjal, atau kecanduan minuman beralkohol.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol saat menggunakan Farsifen Plus Kaplet, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati.
- Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Farsifen Plus Kaplet, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Farsifen Plus Kaplet jika Anda mengonsumsi obat lain, terutama obat antikejang, obat batuk pilek, atau obat pengencer darah; suplemen; atau produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
- Hentikan penggunaan Farsifen Plus Kaplet dan konsultasikan dengan dokter jika keluhan Anda tidak kunjung reda setelah 3 hari menggunakan obat ini.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat setelah mengonsumsi obat ini.
Dosis dan Aturan Pakai Farsifen Plus Kaplet
Dewasa dan anak usia lebih dari 12 tahun: 1 kaplet, 3-4 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Farsifen Plus Kaplet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan selalu baca aturan pakai yang tertera pada kemasan saat akan mengonsumsi Farsifen Plus Kaplet. Konsumsilah Farsifen Plus Kaplet sesudah makan.
Simpan Farsifen Plus Kaplet di tempat bersuhu ruangan yang terhindar paparan sinar matahari secara langsung. Hindarkan obat ini dari jangkauan anak-anak
Interaksi Farsifen Plus Kaplet dengan Obat Lain
Kandungan kafein, paracetamol, dan ibuprofen dalam Farsifen Plus Kaplet dapat menimbulkan efek interaksi obat berikut ini jika digunakan bersama obat lain:
- Penurunan efektivitas paracetamol jika digunakan dengan carbamazepine, colestiramine, phenobarbital, phenytoin, atau primidone
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping pada jantung jika digunakan bersama ephedrine, misalnya dalam obat batuk pilek
- Peningkatan kadar ibuprofen yang dapat memicu efek samping jika digunakan bersama lithium atau methotrexate
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping kafein, seperti jantung berdebar dan tremor, jika digunakan dengan cimetidine atau estrogen (misalnya dalam pil KB)
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat busulfan dan clozapine
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping paracetamol jika digunakan dengan metoclopramide, domperidone, chloramphenicol, atau probenecid
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan isoniazid
Efek Samping dan Bahaya Farsifen Plus Kaplet
Jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan petunjuk penggunaan, obat dengan kandungan paracetamol umumnya jarang menimbulkan efek samping. Namun, jika paracetamol dikonsumsi secara berlebihan, dapat muncul efek samping berikut:
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Sulit tidur
- Nyeri ulu hati
- Urine berwarna gelap
- Lemas
- Kulit dan mata menjadi kuning.
Ibuprofen yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit maag, mual, muntah, muntah berdarah, BAB berdarah, diare, atau sembelit.
Hentikan konsumsi obat dan lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau memburuk. Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi setelah menggunakan obat ini.