Farsiretic 40 Mg 10 Tablet
Rp16.500
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Farsiretic 40 mg Tablet bermanfaat untuk mengurangi penumpukan cairan di dalam tubuh. Obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Farsiretic 40 mg Tablet mengandung furosemide yang bekerja dengan menghalangi penyerapan natrium di dalam sel-sel tubulus ginjal. Cara kerja tersebut membuat jumlah urine yang dihasilkan dan dikeluarkan oleh tubuh akan meningkat.
Golongan
Obat resep
Kategori
Diuretik
Komposisi
Furosemide 40 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya
Kandungan furosemide dalam Farsiretic 40 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI dan menghambat produksi ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
1 strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Ifars Pharmaceutical Laboratories – Indonesia
No. BPOM
DKL9209204010A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Farsiretic 40 mg Tablet jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini dan obat golongan sulfa, seperti sulfametoxazole.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat tekanan darah rendah, penyakit ginjal atau gangguan hati, penyakit asam urat, diabetes, lupus, ketidakseimbangan elektrolit, dan pembesaran prostat yang menyebabkan sulit buang air kecil.
- Beri tahu dokter jika Anda akan menjalani MRI, atau pemeriksaan yang melibatkan penyuntikan zat radioaktif (kontras) ke dalam pembuluh darah vena, sebelum menggunakan obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan sebelum mengonsumsi Farsiretic 40 mg Tablet.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen, dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Farsiretic 40 mg Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Farsiretic 40 mg Tablet
Kondisi: Edema karena gagal jantung kongestif, sirosis, atau penyakit ginjal
- Dewasa: Dosis awal adalah 40 mg per hari. Jika kondisi menunjukkan perbaikan, dosis dapat dikurangi menjadi 20 mg per hari atau 40 mg setiap 2 hari sekali. Pada kasus edema berat, dosis bisa diberikan hingga 80 mg per hari.
- Anak-anak: 1–3 mg/kgBB per hari. Dosis maksimal 40 mg per hari.
Kondisi: Oliguria (kurangnya produksi urine) pada gagal ginjal akut atau kronis
- Dewasa: Dosis awal 250 mg. Jika diperlukan, 250 mg bisa diberikan lagi setiap 4−6 jam. Dosis maksimal 1.500 mg per hari.
Kondisi: Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Dewasa: 40–80 mg per hari. Bisa dikombinasikan dengan obat antihipertensi.
Cara Mengonsumsi Farsiretic 40 mg Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi Farsiretic 40 mg Tablet. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.
Farsiretic 40 mg Tablet bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet dengan bantuan air putih.
Dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk tetap melanjutkan penggunaan Farsiretic 40 mg Tablet meskipun kondisi kesehatan sudah membaik. Hal ini bertujuan untuk menghindari kekambuhan, khususnya pada hipertensi.
Bila Anda lupa mengonsumsi Farsiretic 40 mg Tablet, segera konsumsi obat ini begitu teringat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Simpan Farsiretic 40 mg Tablet di tempat bersuhu ruangan, serta terhindar dari udara lembap dan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Farsiretic 40 mg Tablet dengan Obat Lain
Beberapa interaksi yang dapat terjadi jika kandungan furosemide dalam Farsiretic 40 mg Tablet digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan bersama antibiotik golongan sefalosporin
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan telinga jika digunakan bersama antibiotik golongan aminoglikosida, polymyxin, vancomycin, cisplatin, atau ethacrynic acid
- Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia jika digunakan bersama dengan obat diuretik hemat kalium, seperti spironolactone
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan jantung jika digunakan bersama dengan antihistamin, antipsikotik, atau obat glikosida jantung, seperti digoxin
- Peningkatan risiko terjadinya hiponatremia jika digunakan bersama carbamazepine
- Peningkatan risiko terjadinya tekanan darah terlalu rendah jika digunakan dengan obat antihipertensi ACE inhibitor dan ARB atau antidepresan MAOI
- Penurunan efektivitas furosemide jika digunakan dengan obat golongan NSAID, seperti ibuprofen dan asam mefenamat
- Penurunan efektivitas obat antidiabetes
Jika Anda mengonsumsi sucralfate, cholestyramine, atau colestipol, beri jarak setidaknya 2 jam dari waktu konsumsi Farsiretic 40 mg Tablet, karena obat-obatan ini dapat menurunkan penyerapan kandungan furosemide.
Efek Samping dan Bahaya Farsiretic 40 mg Tablet
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Farsiretic 40 mg Tablet antara lain:
- Pusing
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Diare
- Penglihatan buram
- Sembelit
Periksakan ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung membaik. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Kram otot
- Tubuh terasa sangat lelah
- Mulut terasa sangat kering
- Detak jantung tidak beraturan
- Telinga berdenging
- Kulit menguning
- Pingsan