Fasidol 500 mg Tablet bermanfaat untuk meredakan demam dan rasa sakit, termasuk sakit kepala atau sakit gigi.

Fasidol 500 mg Tablet mengandung paracetamol yang bekerja pada pusat pengaturan suhu di otak, untuk menurunkan suhu tubuh saat seseorang mengalami demam. Selain itu, obat ini juga bisa menghambat pembentukan prostaglandin sehingga bisa meredakan nyeri.

Golongan

Obat bebas

Kategori

Obat penurun demam dan pereda nyeri (analgesik dan antipiretik)

Komposisi

Paracetamol 500 mg

Dikonsumsi oleh

Anak usia 6 tahun hingga dewasa

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Kandungan paracetamol dalam Fasidol 500 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, lebih baik konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Bentuk obat

Tablet 

Kemasan

Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur

Ifars Pharmaceutical

No. BPOM

DBL9509204704A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Fasidol 500 mg Tablet jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung dalam obat ini.
• Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal hati. Fasidol 500 mg Tablet tidak boleh digunakan pada orang dengan kondisi tersebut.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, atau kecanduan alkohol.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat yang mengandung paracetamol karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
• Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang berat, atau overdosis, setelah mengonsumsi Fasidol 500 mg Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Fasidol 500 mg Tablet

• Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun: 1-2 tablet, 3-4 kali sehari
• Anak usia 6-12 tahun: ½-1 tablet, 3-4 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter

Cara Mengonsumsi Fasidol 500 mg Tablet dengan Benar

Baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat sebelum mulai mengonsumsi Fasidol 500 mg Tablet atau ikuti anjuran dokter. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa seizin dokter.

Fasidol 500 mg Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Periksa ke dokter jika keluhan tidak kunjung mereda setelah 3 hari menggunakan obat ini.

Simpan Fasidol 500 mg Tablet di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari, serta jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Fasidol 500 mg Tablet dengan Obat Lain

Interaksi yang bisa timbul jika obat yang mengandung paracetamol digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:

• Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
• Penurunan kadar paracetamol dalam darah jika digunakan dengan carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, atau primidone
• Peningkatan penyerapan paracetamol jika digunakan dengan domperidone, chloramphenicol, metoclopramide, atau probenecid
• Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan isoniazid
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari busulfan jika digunakan bersamaan

Efek Samping dan Bahaya Fasidol 500 mg Tablet

Jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan petunjuk penggunaan, kandungan paracetamol dalam Fasidol 500 mg Tablet umumnya jarang menimbulkan efek samping. Namun, jika digunakan secara berlebihan, dapat muncul beberapa efek samping berikut:

• Sakit kepala
• Mual atau muntah
• Sulit tidur
• Sakit di perut bagian atas
• Urine berwarna gelap
• Lelah yang tidak biasa
• Kulit dan mata berwarna kuning

Periksakan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Anda juga harus segera ke dokter jika setelah menggunakan obat ini muncul reaksi alergi obat, seperti biduran, gatal-gatal, bengkak di mata atau bibir, dan sesak napas.