Fasiprim 480 Mg 10 Tablet bermanfaat untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri di berbagai bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, dan telinga. 

Fasiprim 480 Mg 10 Tablet mengandung sulfamethoxazole dan trimethoprim yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri di dalam tubuh. 

Obat resep

Antibiotik

Sulfamethoxazole 400 mg dan trimethoprim 80 mg

Dewasa dan anak-anak

Fasiprim 480 Mg 10 Tablet untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Fasiprim 480 Mg 10 Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. 

Tablet

Dus, 10 Strip @ 10 tablet

Ifars

DKL9309204104A2

Jangan mengonsumsi Fasiprim 480 Mg 10 Tablet jika Anda alergi terhadap sulfamethoxazole, trimethoprim, atau antibiotik golongan sulfa. 

Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit hati atau ginjal yang berat, kekurangan asam folat, defisiensi G6PD, atau kelainan darah, seperti porfiria dan anemia megaloblastik.

Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu. 

Bila Anda sedang hamil, menyusui atau merencanakan kehamilan, dianjurkan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi Fasiprim 480 Mg 10 Tablet.

Segera periksakan ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Fasiprim 480 Mg 10 Tablet. 

Dosis umum Fasiprim 480 Mg 10 Tablet untuk dewasa dan anak usia >12 tahun adalah 2 tablet, 2 kali sehari. Dosis maksimal adalah 2 tablet, 3 kali sehari. 

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Fasiprim 480 Mg 10 Tablet. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Konsumsi Fasiprim 480 Mg 10 Tablet setelah makan untuk mencegah terjadinya efek samping, seperti sakit perut.

Jika lupa mengonsumsi Fasiprim 480 Mg 10 Tablet, segera minum ketika Anda mengingatnya. Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis rutin Anda. Jangan menggandakan dosis Fasiprim 480 Mg 10 Tablet untuk menggantikan dosis yang terlewat, kecuali atas petunjuk dokter.

Simpan Fasiprim 480 Mg 10 Tablet pada suhu ruangan, lindungi dari sinar matahari secara langsung, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.  

Mengingat Fasiprim 480 Mg 10 Tablet mengandung sulfamethoxazole dan trimethoprim, efek interaksi yang bisa terjadi jika obat ini dikonsumsi bersama obat-obatan tertentu adalah:

Peningkatan risiko terjadinya trombositopenia pada lansia jika dikonsumsi dengan obat thiazide

Peningkatan efektivitas obat antikoagulan, seperti warfarin, dan phenytoin

Peningkatan risiko terjadinya penyakit ginjal jika dikonsumsi dengan ciclosporin

Peningkatan risiko terjadinya anemia megaloblastik jika dikonsumsi dengan methotrexate

Peningkatan kadar obat dofetilide yang dapat menyebabkan terjadinya aritmia

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi sulfamethoxazole dan trimethoprim yang terkandung di dalam Fasiprim 480 Mg 10 Tablet, yaitu:

Mual

Hilangnya nafsu makan

Kantuk

Diare

Sakit perut

Anda harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti perdarahan, ruam kulit yang parah, diare yang tak kunjung sembuh, atau penyakit kuning.