Fendex 25 Mg 10 Tablet
Rp110.033
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Fendex 25 mg Tablet untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang akibat kondisi tertentu, seperti terkilir, sakit gigi, atau nyeri haid.
Fendex 25 mg Tablet mengandung dexketoprofen. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang akan menyebabkan nyeri dan bengkak ketika terjadi kerusakan pada jaringan tubuh.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antinyeri
Komposisi
Dexketoprofen 25 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Fendex 25 mg tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan ibu menyusui
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Pratapa Nirmala
No. BPOM
DKL1331533817A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Fendex 25 mg Tablet jika Anda alergi terhadap dexketoprofen atau obat OAINS lain, seperti ketoprofen. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita tukak lambung, penyakit ginjal, asma, penyakit liver, tukak usus, perdarahan saluran cerna, penyakit jantung, atau radang usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita hipertensi, penyakit lupus, gangguan pembekuan darah, diabetes, atau kolesterol tinggi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, produk herbal, atau suplemen tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Jangan menggunakan Fendex 25 mg Tablet lebih dari 10 hari, kecuali atas saran dari dokter.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah menggunakan Fendex 25 mg Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Fendex 25 mg Tablet
Dosis 12,5 mg tiap 4–6 jam atau 25 mg tiap 8 jam. Dosis maksimal adalah 75 mg per hari.
Cara Menggunakan Fendex 25 mg Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca aturan penggunaan yang terdapat pada kemasan sebelum mengonsumsi Fendex 25 mg Tablet.
Konsumsilah Fendex 25 mg Tablet saat perut kosong atau setidaknya 30 menit sebelum makan, karena akan menambah efektivitas obat. Jika Anda punya riwayat sakit maag, konsumsilah obat ini setelah makan.
Jika keluhan tidak kunjung mereda dalam waktu 10 hari mengonsumsi Fendex 25 mg Tablet, hentikan penggunaan dan konsultasikan kondisi Anda ke dokter.
Interaksi Fendex 25 mg Tablet dengan Obat Lain
Berikut ini adalah sejumlah efek interaksi yang bisa terjadi jika kandungan dexketoprofen di dalam Fendex 25 mg Tablet digunakan bersama obat lain:
- Peningkatan efek toksik dari lithium, methotrexate, hydantoin, atau sulfonamida
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan dengan ciclosporin, tacrolimus, atau ACE inhibitor
- Penurunan efektivitas obat diuretik atau obat antihipertensi
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan saluran pencernaan jika digunakan dengan OAINS, aspirin, obat trombolitik, kortikosteroid, antiplatelet, atau antikoagulan, seperti warfarin
- Peningkatan konsentrasi dexketoprofen di dalam darah jika digunakan dengan probenecid
- Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan sulfonilurea
Efek Samping dan Bahaya Fendex 25 mg Tablet
Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Fendex 25 mg Tablet adalah:
- Pusing
- Mual atau muntah
- Diare
- Nyeri ulu hati
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau justru memburuk. Segera ke dokter bila terjadi reaksi alergi obat, atau efek samping serius, seperti tinja berdarah atau berwarna hitam, kesulitan bernapas, nyeri perut yang parah, atau muntah darah.