Festaric 80 mg 10 Tablet
Rp163.237
Per STRIP
Deskripsi
Festaric Tablet bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat yang tinggi pada penyakit asam urat (gout). Obat ini diutamakan pada penderita yang sudah mengalami penumpukan asam urat dan terganggu karenanya, misalnya akibat batu asam urat pada ginjal atau radang sendi.
Festaric Tablet mengandung febuxostat yang bekerja dengan cara mengurangi jumlah asam urat yang diproduksi oleh tubuh. Obat ini memiliki risiko efek samping yang cukup berat, sehingga biasanya hanya dikonsumsi setelah pengobatan dengan allopurinol tidak efektif untuk menurunkan kadar asam urat.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat asam urat
Komposisi
Febuxostat 80 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori N: Belum dikategorikan. Risiko efek samping febuxostat terhadap janin maupun kehamilan belum diketahui.
Obat ini tidak boleh digunakan selama masa kehamilan.
Febuxostat belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Hindari menyusui saat menjalani pengobatan dengan febuxostat.
Bentuk obat
Tablet salut selaput
Kemasan
1 strip @ 10 tablet selaput
Pabrik/Manufaktur
Dexa Medica
No. BPOM
DKL2005064617B1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Festaric Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini.
- Jangan mengonsumsi Festaric Tablet jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan azathioprine, mercaptopurine, atau theophylline.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan sebelum mengonsumsi obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi interaksi antarobat yang mungkin terjadi.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita kanker, serangan jantung, penyakit jantung koroner, gagal jantung, nyeri dada (angina), penyakit tiroid, penyakit ginjal, penyakit liver, atau sindrom Lesch-Nyhan.
- Beri tahu dokter jika Anda baru menjalani transplantasi organ.
- Beri tahu dokter jika Anda menjalani pengobatan dengan Festaric Tablet apabila akan menjalani operasi.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius setelah mengonsumsi Festaric Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Festaric Tablet
80 mg, 1 kali sehari. Dosis mungkin perlu ditingkatkan menjadi 120 mg jika kadar asam urat masih tinggi (>6 mg per desiliter darah) setelah 2–4 minggu.
Cara Mengonsumsi Festaric Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Festaric Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan mengubah dosis yang dikonsumsi tanpa petunjuk dokter
Festaric Tablet dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Konsumsi Festaric Tablet pada waktu yang sama tiap harinya agar efektif.
Perlu diketahui beberapa bulan pertama pemakaian Festaric Tablet, dapat meningkatan jumlah serangan asam urat yang terjadi. Dokter mungkin perlu meresepkan obat lain, seperti colchicine atau OAINS untuk mencegah serangan asam urat pada 6 bulan pertama pengobatan dengan Festaric Tablet.
Festaric Tablet dikonsumsi untuk mengontrol asam urat tetapi tidak dapat menyembuhkannya. Konsumsi Festaric Tablet walaupun Anda sudah merasa sehat. Jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Simpan Festaric Tablet dalam kemasannya di tempat kering yang sejuk. Hindarkan Festaric Tablet dari paparan sinar matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Festaric Tablet dengan Obat Lain
Interaksi yang bisa timbul jika obat yang mengandung febuxostat digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari azathioprine atau theophylline
- Peningkatan risiko terjadinya mielosupresi yang menyebabkan gangguan produksi sel darah, jika digunakan dengan mercaptopurine
- Penurunan efektivitas febuxostat jika digunakan dengan ethambutol atau apalutamide
Efek Samping dan Bahaya Festaric Tablet
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Festaric Tablet adalah:
- Mual
- Nyeri sendi
Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau semakin memburuk. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius, seperti:
- Nyeri dada, sesak napas, denyut jantung cepat atau tidak beraturan
- Kelemahan atau mati rasa di satu sisi badan, sulit berbicara atau cadel, sakit kepala yang sangat berat
- Nyeri saat buang air kecil
- Urine berdarah atau berwarna pink
- Penyakit liver, yang bisa ditandai dengan rasa mual yang tidak kunjung membaik, nyeri perut, kulit atau mata berwarna kuning, atau urine berwarna gelap