Fixiphar 200 mg 10 Tablet
Rp437.803
Per STRIP
Deskripsi
Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul bermanfaat untuk untuk mengobati infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, otitis media (infeksi telinga tengah), radang tenggorokan (faringitis), radang amandel (tonsilitis), bronkitis, demam tifoid, dan gonore tanpa komplikasi.
Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri, sehingga akhirnya bakteri berhenti tumbuh dan berkembang. Perlu diketahui bahwa obat ini tidak efektif untuk mengatasi infeksi virus.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antibiotik golongan sefalosporin
Komposisi
Cefixime trihydrate
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak usia >6 bulan
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Cefixime yang terkandung dalam Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul dapat terserap ke dalam ASI. Perlu dipertimbangkan untuk menghentikan menyusui selama menggunakan obat ini.
Bentuk obat
Kapsul
Kemasan
Dus, 1 Strip @ 10 Kapsul
Pabrik/Manufaktur|
Pharos Indonesia
No. BPOM
DKL0921624701C1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul jika alergi terhadap obat ini.
- Jangan memberikan Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul pada bayi usia kurang dari 6 bulan.
- Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul, jika Anda menderita anemia hemolitik, gangguan ginjal, atau radang usus.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen atau produk herbal tertentu.
- Segera ke dokter jika terjadi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul.
Dosis dan Aturan Pakai Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul
Dewasa dan anak dengan berat badan (BB) >30 kg, dosisnya adalah 50–200 mg, 2 kali sehari. Untuk mengatasi infeksi gonore, dosisnya 400 mg, diminun sebagai dosis tunggal.
Cara Mengonsumsi Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul dengan Benar
Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul sebaiknya dikonsumsi sesudah makan. Usahakan untuk mengonsumsi cefixime pada jam yang sama tiap hari untuk mengoptimalkan efeknya.
Konsumsilah Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul sesuai dosis dan frekuensi yang ditetapkan oleh dokter. Selesaikan seluruh dosis yang diberikan dokter walau gejala sudah hilang atau membaik. Hal ini sangat penting guna membersihkan infeksi secara menyeluruh dan mencegah kambuhnya infeksi.
Jika lupa mengonsumsi Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul, segera konsumsi jika jeda dengan jadwal penggunaan berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Interaksi Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul dengan Obat Lain
- Menimbulkan perdarahan jika digunakan bersama obat antikoagulan, seperti warfarin
- Menimbulkan kadar cefixime di dalam darah jika digunakan dengan probenecid
- Meningkatkan kadar carbamazepine di dalam tubuh
Efek Samping dan Bahaya Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumi mengonsumi cefixime yang terkandung dalam Fixiphar 200 Mg 10 Kapsul adalah mual, muntah, atau diare.
Selain itu, segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Sakit perut yang berat
- Muntah yang tidak kunjung berhentu
- Penyakit kuning
- Lelah yang tidak biasa
- Jarang berkemih
- Diare yang tidak kunjung berhenti