Flamigra 50 mg 10 Tablet

Rp16.500

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Flamigra 50 Mg 10 Tablet bermanfaat untuk meredakan nyeri dan peradangan.

Flamigra 50 Mg 10 Tablet bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang memicu reaksi peradangan dalam tubuh. Dengan begitu, rasa sakit dan tanda-tanda peradangan akan berkurang.

Golongan

Obat resep

Kategori

Obat antiinflamasi

Komposisi

Diclofenac sodium 50 mg

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori C: Bila usia kehamilan masih di bawah 30 minggu, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kategori D: Bila usia kehamilan sama dengan atau lebih dari 30 minggu, ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia.

Namun, besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Kandungan diclofenac dalam Flamigra 50 Mg 10 Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.

Bentuk obat

Tablet salut gula

Kemasan

1 Dos isi 5 Strip x 10 Tablet

Pabrik/Manufaktur

Graha Farma

No. BPOM

DKL0531109317A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

Jangan menggunakan Flamigra 50 Mg 10 Tablet jika memiliki riwayat alergi terhadap obat ini atau obat dengan kandungan diclofenac.

Jangan menggunakan obat ini pada akhir masa kehamilan karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penutupan prematur dari ductus arteriosus, gangguan ginjal, dan gangguan pembekuan darah pada janin.

Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin.

Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan Flamigra 50 Mg 10 Tablet, terutama bila memiliki alergi terhadap obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Beri tahu dokter sebelum mengonsumsi Flamigra 50 Mg 10 Tablet jika menderita gangguan hati, gangguan ginjal, gangguan pembekuan darah, penyakit jantung, hipertensi, stroke, tukak lambung, radang usus, atau asma.

Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, dan obat herbal.

Harap berhati-jati karena kandungan diclofenac dalam Flamigra 50 Mg 10 Tablet dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan saluran pencernaan, terutama pada orang yang sering mengonsumsi alkohol, obat kortikosteroid, obat pengencer darah, dan lansia.

Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Flamigra 50 Mg 10 Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Flamigra 50 Mg 10 Tablet

Kondisi: Osteoarthritis, rheumatoid arthritis, atau nyeri haid

Dosisnya 50 mg, 3 kali sehari.

Kondisi: Mi grain

Dosis awal 50 mg, dapat ditambahkan 50 mg lagi jika migrain masih terasa setelah 2 jam. Dosis maksimal 200 mg per hari.

Cara Mengkonsumsi Flamigra 50 Mg 10 Tablet dengan Benar

Cataflam perlu dikonsumsi sesuai petunjuk dokter atau keterangan yang tercantum di kemasan obat. Jangan menambah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Sebaiknya konsumsi Flamigra 50 Mg 10 Tablet setelah makan untuk mencegah sakit maag, walaupun obat ini juga dapat dikonsumsi sebelum makan.

Obat ini perlu langsung ditelan tanpa dikunyah dan dikonsumsi bersama segelas air putih. Jangan berbaring setelah mengkonsumsi obat ini, setidaknya sampai 10 menit.

Interaksi Flamigra 50 Mg 10 Tablet dengan Obat Lain

Peningkatan risiko perdarahan di saluran pencernaan bila digunakan bersama OAINS lain, obat pengencer darah, atau kortikosteroid

Peningkatan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia) dan kerusakan fungsi ginjal bila digunakan bersama obat hipertensi jenis ACE inhibitor atau diuretik, ciclosporin, serta tacrolimus

Peningkatan risiko terjadinya keracunan akibat diclofenac bila digunakan bersama phenytoin, methotrexate, lithium, dan digoxin

Penurunan efektivitas cholestyramine

Efek Samping dan Bahaya Flamigra 50 Mg 10 Tablet

Efek samping di bawah ini jarang terjadi. Namun, segera hentikan konsumsi obat dan hubungi dokter jika Anda mengalaminya.

Pusing

Sakit kepala

Mata merah dan terasa perih

Diare atau sembelit

Mual dan muntah

Sakit maag

Hilang nafsu makan

Lihat Selengkapnya