Folamil Kaplet bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan multivitamin dan mineral selama masa kehamilan. 

Kandungan dalam Folamil Kaplet bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan membantu pertumbuhan otak janin, serta mengurangi risiko cacat lahir. Folamil Kaplet juga dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui. 

Golongan
Obat bebas

Kategori
Multivitamin dan mineral

Komposisi
Betacarotene (vitamin A) 10.000 IU, vitamin B1 10 mg, B2 2,5 mg, niacinamide (B3) 20 mg, B6 15 mg, calcium pantothenate (B5) 7,5 mg, B12 4 mcg, vitamin C 100 mg, D 400 IU, folic acid (asam folat) 1 mg, potassium iodide (kalium) 100 mcg, ferrous fumarate (zat besi) 90 mg, cupric sulphate (tembaga) 0,1 mg, calcium lactate 250 mg, dan sodium fluoride 1 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori N: Belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 

Suplemen ini diindikasikan untuk ibu hamil. Akan tetapi, suplemen vitamin biasanya dikhususkan untuk ibu hamil yang mengalami kekurangan vitamin.

Jika Anda hamil, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.

Kandungan beta karoten, vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, B12, C, D, dan zat besi dapat terserap dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi Folamil Kaplet. 

Bentuk Obat
Kaplet salut selaput

Kemasan
1 strip @ 4 kaplet

Pabrik/Manufaktur
PT. Dexa Medica

No. BPOM
SD191554631

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Folamil Kaplet jika Anda alergi terhadap kandungan dalam suplemen multivitamin dan mineral ini.
• Jangan mengonsumsi Folamil Kaplet jika Anda menderita penumpukan vitamin D dalam tubuh (hipervitaminosis) atau kadar kalsium dalam darah (hiperkalsemia) yang tinggi.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Folamil Kaplet jika Anda pernah atau sedang menderita kecanduan minuman beralkohol, gangguan hati, tukak lambung, tukak usus, atau kolitis, cystic fibrosis, malnutrisi, kekurangan vitamin B12, infeksi, anemia pernisiosa, atau kanker.
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi suplemen Folamil Kaplet bersama obat, suplemen, atau produk herbal untuk mengantisipasi interaksi obat.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Folamil Kaplet jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi setelah mengonsumsi Folamil Kaplet.

Dosis dan Aturan Pakai Folamil Kaplet 

Dosis untuk ibu hamil dan ibu menyusui adalah 1 kaplet per hari.

Cara Mengonsumsi Folamil Kaplet dengan Benar

Ikuti petunjuk dokter dan baca aturan penggunaan yang tertera di kemasan produk sebelum mengonsumsi Folamil Kaplet. 

Nutrisi berupa vitamin atau mineral dari suplemen tidak dapat menggantikan nutrisi dari makanan. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi setiap harinya.

Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi saat makan atau beberapa saat setelah makan agar penyerapannya lebih optimal. Hentikan konsumsi Folamil Kaplet jika terjadi perubahan warna gigi.

Simpan Folamil Kaplet di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak. 

Interaksi Folamil Kaplet dengan Obat Lain

Berikut adalah efek interaksi yang dapat terjadi jika suplemen dengan kandungan beta karoten dikonsumsi bersama obat tertentu:

• Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama warfarin
• Peningkatan tekanan di dalam rongga kepala jika digunakan bersama demeclocycline, minocycline, atau tetracycline
• Peningkatan risiko terjadinya hipervitaminosis A (kelebihan vitamin A dalam darah) jika digunakan bersama turunan vitamin A lain, seperti retinoid, tretinoin, atau isotretinoin
• Penurunan efektivitas vitamin A jika digunakan bersama cholestyramine, colestipol, atau orlistat

Efek Samping dan Bahaya Folamil Kaplet

Folamil Kaplet jarang menimbulkan efek samping jika diminum sesuai dosis yang dianjurkan. Akan tetapi, suplemen dengan kandungan beta karoten ini mungkin dapat menimbulkan efek samping.

Efek sampingnya dapat berupa diare, hilang nafsu makan, demam, sakit perut, sakit kepala, muntah, kulit kering, bibir pecah-pecah, tubuh mudah lelah atau lemas, rambut rontok, gangguan penglihatan, atau kejang.

Periksakan ke dokter jika terjadi efek samping di atas dan segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi yang berat.